Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pertama Sekolah Darurat Pasca Gempa Kertasari

Santri madrasah ibtidaiyah Nurul Falah mengerjakan tugas saat sekolah untuk pertama kali pasca-gempa bumi magnitudo 4.9 di halaman rumah guru di Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024. Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP rusak berat akibat gempa hingga akhirnya Kementerian Sosial mendirikan sekolah darurat dalam tenda di delapan area terdampak. TEMPO/Prima Mulia
Santri madrasah ibtidaiyah Nurul Falah mengerjakan tugas saat sekolah untuk pertama kali pasca-gempa bumi magnitudo 4.9 di halaman rumah guru di Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024. Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP rusak berat akibat gempa hingga akhirnya Kementerian Sosial mendirikan sekolah darurat dalam tenda di delapan area terdampak. TEMPO/Prima Mulia

1 Oktober 2024 00:00 WIB

Murid SMP Muhammadiyah 3 menunjukan alat-alat tulis dari donatur saat sekolah untuk pertama kali pasca gempa bumi magnitudo 4.9 di tenda darurat di Kampung Neglasari, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024. Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP rusak berat akibat gempa hingga akhirnya Kementerian Sosial mendirikan sekolah darurat dalam tenda di delapan area terdampak. TEMPO/Prima Mulia
Murid SMP Muhammadiyah 3 menunjukan alat-alat tulis dari donatur saat sekolah untuk pertama kali pasca gempa bumi magnitudo 4.9 di tenda darurat di Kampung Neglasari, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024. Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP rusak berat akibat gempa hingga akhirnya Kementerian Sosial mendirikan sekolah darurat dalam tenda di delapan area terdampak. TEMPO/Prima Mulia

1 Oktober 2024 00:00 WIB

Murid SMP Muhammadiyah 3 masuk sekolah untuk pertama kali pasca gempa bumi magnitudo 4.9 di tenda darurat di Kampung Neglasari, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024. Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP rusak berat akibat gempa hingga akhirnya Kementerian Sosial mendirikan sekolah darurat dalam tenda di delapan area terdampak. TEMPO/Prima Mulia
Murid SMP Muhammadiyah 3 masuk sekolah untuk pertama kali pasca gempa bumi magnitudo 4.9 di tenda darurat di Kampung Neglasari, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024. Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP rusak berat akibat gempa hingga akhirnya Kementerian Sosial mendirikan sekolah darurat dalam tenda di delapan area terdampak. TEMPO/Prima Mulia

1 Oktober 2024 00:00 WIB

Guru membagikan alat tulis dari donatur pada murid SMP Muhammadiyah 3 saat sekolah untuk pertama kali pasca gempa bumi magnitudo 4.9 di tenda darurat di Kampung Neglasari, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024.  TEMPO/Prima Mulia
Guru membagikan alat tulis dari donatur pada murid SMP Muhammadiyah 3 saat sekolah untuk pertama kali pasca gempa bumi magnitudo 4.9 di tenda darurat di Kampung Neglasari, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 30 September 2024. TEMPO/Prima Mulia

1 Oktober 2024 00:00 WIB