Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng

Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Pemerintah Provinsi Jakarta membutuhkan waktu sekitar satu bulan terhitung 13 September hingga 13 Oktober 2024 untuk merampungkan kegiatan konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat. TEMPO/Subekti.
Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Pemerintah Provinsi Jakarta membutuhkan waktu sekitar satu bulan terhitung 13 September hingga 13 Oktober 2024 untuk merampungkan kegiatan konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat. TEMPO/Subekti.

2 Oktober 2024 00:00 WIB

Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Monumen Pembebasan Irian Barat didirikan untuk memperingati kembalinya Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia pada 1962, yang sebelumnya diklaim oleh Belanda. TEMPO/Subekti.
Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Monumen Pembebasan Irian Barat didirikan untuk memperingati kembalinya Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia pada 1962, yang sebelumnya diklaim oleh Belanda. TEMPO/Subekti.

2 Oktober 2024 00:00 WIB

Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Pemerintah Provinsi Jakarta membutuhkan waktu sekitar satu bulan terhitung 13 September hingga 13 Oktober 2024 untuk merampungkan kegiatan konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat. TEMPO/Subekti.
Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Pemerintah Provinsi Jakarta membutuhkan waktu sekitar satu bulan terhitung 13 September hingga 13 Oktober 2024 untuk merampungkan kegiatan konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat. TEMPO/Subekti.

2 Oktober 2024 00:00 WIB

Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Monumen Pembebasan Irian Barat didirikan untuk memperingati kembalinya Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia pada 1962, yang sebelumnya diklaim oleh Belanda. TEMPO/Subekti.
Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Monumen Pembebasan Irian Barat didirikan untuk memperingati kembalinya Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia pada 1962, yang sebelumnya diklaim oleh Belanda. TEMPO/Subekti.

2 Oktober 2024 00:00 WIB

Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Irian Barat, yang kala itu dinamai Nederlands-Nieuw Guinea, telah menjadi jajahan Belanda sejak tahun 1828. TEMPO/Subekti.
Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Irian Barat, yang kala itu dinamai Nederlands-Nieuw Guinea, telah menjadi jajahan Belanda sejak tahun 1828. TEMPO/Subekti.

2 Oktober 2024 00:00 WIB

Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Pasca-kemerdekaan Indonesia pada 1945, Belanda baru mengakui kedaulatan RI pada tahun 1949 tanpa melepaskan Irian Barat. TEMPO/Subekti.
Pekerja saat melakukan pengerjaan revitalisasi Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Pasca-kemerdekaan Indonesia pada 1945, Belanda baru mengakui kedaulatan RI pada tahun 1949 tanpa melepaskan Irian Barat. TEMPO/Subekti.

2 Oktober 2024 00:00 WIB