Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memenuhi Kebutuhan Listrik Jakarta

Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel
Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel

29 Februari 2012 00:00 WIB

Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel
Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel

29 Februari 2012 00:00 WIB

Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel
Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel

29 Februari 2012 00:00 WIB

Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel
Petugas melakukan pengecekan pada Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel

29 Februari 2012 00:00 WIB

Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel
Pembangkitan listrik Jawa Bali di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Muara Angke, Jakarta, Selasa (29/2). PLTU Muara Karang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 53 persen dari kebutuhan listrik wilayah Jakarta dan sekitarnya, pengembangan pantai utara dengan cara reklamasi pantai berdampak terhadap oprasional PLTU Muara karang yang memiliki total kapasitas 1648 MW dengan kebutuhan air 25.000 kubik permenit. TEMPO/Amston Probel

29 Februari 2012 00:00 WIB