Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inovasi Patung Ogoh-ogoh Baru Pada Nyepi Kali ini

Penjual menata patung Ogoh-ogoh mini di depan rumahnya menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Denpasar, Bali, 10 Maret 2014. Ogoh-ogoh mini dijual dengan harga yang relatif lebih murah yaitu berkisar Rp. 100,000,- sampai 1 Juta Rupiah tergantung ukuran dan kualitasnya. TEMPO/Johannes P. Christo
Penjual menata patung Ogoh-ogoh mini di depan rumahnya menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Denpasar, Bali, 10 Maret 2014. Ogoh-ogoh mini dijual dengan harga yang relatif lebih murah yaitu berkisar Rp. 100,000,- sampai 1 Juta Rupiah tergantung ukuran dan kualitasnya. TEMPO/Johannes P. Christo

31 Maret 2014 00:00 WIB

Patung Ogoh-ogoh mini dipajang di pinggir jalan menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Denpasar, Bali, 10 Maret 2014. Tema patung Ogoh-ogoh mini biasanya disesuaikan dengan karakter kartun anak-anak. TEMPO/Johannes P. Christo
Patung Ogoh-ogoh mini dipajang di pinggir jalan menjelang perayaan Hari Raya Nyepi di Denpasar, Bali, 10 Maret 2014. Tema patung Ogoh-ogoh mini biasanya disesuaikan dengan karakter kartun anak-anak. TEMPO/Johannes P. Christo

31 Maret 2014 00:00 WIB

Pemuda bersiap mengarak patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, 29 Maret 2014. Ogoh-ogoh patung perwujudan raksasa jahat yang diarak lalu dibakar sebagai pembersihan alam semesta dari hal-hal buruk. TEMPO/Johannes P. Christo
Pemuda bersiap mengarak patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, 29 Maret 2014. Ogoh-ogoh patung perwujudan raksasa jahat yang diarak lalu dibakar sebagai pembersihan alam semesta dari hal-hal buruk. TEMPO/Johannes P. Christo

31 Maret 2014 00:00 WIB

Patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, 29 Maret 2014. TEMPO/Supriyantho
Patung Ogoh-ogoh saat parade Ogoh-ogoh menjelang perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1936 di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, 29 Maret 2014. TEMPO/Supriyantho

31 Maret 2014 00:00 WIB

Warga menyelesaikan ogoh-ogoh untuk pawai dan ritual Tawur Agung Kesanga, di desa Pandanrejo, Kecamatan Pakisaji, Kab. Malang, Jawa Timur, 25 Maret 2014. Ritual Tawur Agung Kesanga dilaksanakan 1 hari sebelum perayaan Nyepi, pada 30 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia
Warga menyelesaikan ogoh-ogoh untuk pawai dan ritual Tawur Agung Kesanga, di desa Pandanrejo, Kecamatan Pakisaji, Kab. Malang, Jawa Timur, 25 Maret 2014. Ritual Tawur Agung Kesanga dilaksanakan 1 hari sebelum perayaan Nyepi, pada 30 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia

31 Maret 2014 00:00 WIB

Seorang Wisatawan Mancanegara menggendong anaknya saat menyaksikan Parade Ogoh-ogoh Kuta di Jl. Legian, Kuta, Bali, (30/3). Parade tahunan dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 dan dimeriahkan puluhan Ogoh-ogoh kreasi banjar setempat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang Wisatawan Mancanegara menggendong anaknya saat menyaksikan Parade Ogoh-ogoh Kuta di Jl. Legian, Kuta, Bali, (30/3). Parade tahunan dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1936 dan dimeriahkan puluhan Ogoh-ogoh kreasi banjar setempat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

31 Maret 2014 00:00 WIB