Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembakaran Ogoh-ogoh Setelah Hari Raya Nyepi

Warga melihat Ogoh-Ogoh yang dibakar di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Warga melihat Ogoh-Ogoh yang dibakar di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

12 Maret 2024 00:00 WIB

Sejumlah warga membakar Ogoh-Ogoh di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah warga membakar Ogoh-Ogoh di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

12 Maret 2024 00:00 WIB

Umat Hindu yang melakukan rangkaian upacara agama berjalan di dekat Ogoh-Ogoh yang dibakar di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Umat Hindu yang melakukan rangkaian upacara agama berjalan di dekat Ogoh-Ogoh yang dibakar di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

12 Maret 2024 00:00 WIB

Sejumlah warga melihat proses pembakaran Ogoh-Ogoh di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah warga melihat proses pembakaran Ogoh-Ogoh di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Selasa 12 Maret 2024. Pembakaran Ogoh-ogoh yang telah diarak sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 tersebut dilakukan sebagai simbol pemusnahan sifat-sifat buruk manusia serta pengaruh-pengaruh jahat lainnya di alam semesta. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

12 Maret 2024 00:00 WIB