Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Adat untuk Stadion, Polisi Bentrok dengan Masyarakat Adat Brasil

Masyarakat Adat Brasil bentrokan dengan polisi militer saat protes terhadap Piala Dunia FIFA di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). Masyarakat adat Brasil menyerukan pengadilan federal untuk membatasi tanah adat agar tak sembarang digunakan juga memprotes Piala Dunia FIFA yang dimulai pada bulan Juni. (AP/Eraldo Peres)
Masyarakat Adat Brasil bentrokan dengan polisi militer saat protes terhadap Piala Dunia FIFA di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). Masyarakat adat Brasil menyerukan pengadilan federal untuk membatasi tanah adat agar tak sembarang digunakan juga memprotes Piala Dunia FIFA yang dimulai pada bulan Juni. (AP/Eraldo Peres)

28 Mei 2014 00:00 WIB

Masyarakat Adat dengan hiasan kepala tradisional berjalan dengan membawa busur panah, saat protes Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan FIFA di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). (AP/Eraldo Peres)
Masyarakat Adat dengan hiasan kepala tradisional berjalan dengan membawa busur panah, saat protes Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan FIFA di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). (AP/Eraldo Peres)

28 Mei 2014 00:00 WIB

masyarakat Adat tradisional bersiap menembakkan panah ke arah polisi militer saat protes Piala Dunia FIFA 2014 di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). Pengunjuk rasa menentang penggunakan stadion milik klub karena akan mengganggu klub bola di Brasil. (AP/Eraldo Peres)
masyarakat Adat tradisional bersiap menembakkan panah ke arah polisi militer saat protes Piala Dunia FIFA 2014 di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). Pengunjuk rasa menentang penggunakan stadion milik klub karena akan mengganggu klub bola di Brasil. (AP/Eraldo Peres)

28 Mei 2014 00:00 WIB

Polisi militer tembakkan granat gas air mata terhadap demonstran adat saat bentrokan dalam protes Piala Dunia FIFA 2014 di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). Demonstran Adat menentang pemerintah karena telah menggunakan tanah adat untuk keperluan Piala Dunia. (AP/Eraldo Peres)
Polisi militer tembakkan granat gas air mata terhadap demonstran adat saat bentrokan dalam protes Piala Dunia FIFA 2014 di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). Demonstran Adat menentang pemerintah karena telah menggunakan tanah adat untuk keperluan Piala Dunia. (AP/Eraldo Peres)

28 Mei 2014 00:00 WIB

Seorang perwira polisi militer menembakkan granat gas air mata terhadap demonstran saat protes terhadap Piala Dunia FIFA di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). (AP/Eraldo Peres)
Seorang perwira polisi militer menembakkan granat gas air mata terhadap demonstran saat protes terhadap Piala Dunia FIFA di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). (AP/Eraldo Peres)

28 Mei 2014 00:00 WIB

Masyarakat Adat tradisional Membidik busur dan anak panah ke arah polisi dalam protes Piala Dunia FIFA 2014 di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). (AP/Eraldo Peres)
Masyarakat Adat tradisional Membidik busur dan anak panah ke arah polisi dalam protes Piala Dunia FIFA 2014 di luar Stadion Nasional di Brasilia, Brasil (27/5). (AP/Eraldo Peres)

28 Mei 2014 00:00 WIB