Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Industri Gerabah Terbesar Myanmar yang Sekarat

Seorang wanita membawa anaknya sambil menyusun gerabah yang telah dikeringkan di kota Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. AP/Khin Maung Win
Seorang wanita membawa anaknya sambil menyusun gerabah yang telah dikeringkan di kota Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. AP/Khin Maung Win

17 September 2014 00:00 WIB

Pekerja menyusun gerabah untuk dijemur dibawah sinar matahari di Twante,  Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Selama beberapa generasi kota Twante terkenal dengan pusat industri gerabah yang berkembang pesat. AP/Khin Maung Win
Pekerja menyusun gerabah untuk dijemur dibawah sinar matahari di Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Selama beberapa generasi kota Twante terkenal dengan pusat industri gerabah yang berkembang pesat. AP/Khin Maung Win

17 September 2014 00:00 WIB

Seorang pria memasukan bahan bakar berupa kayu untuk membakar gerabah di Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Setelah dijemur di matahari kemudian gerabah tersebut di panggang untuk mengeraskan. AP/Khin Maung Win
Seorang pria memasukan bahan bakar berupa kayu untuk membakar gerabah di Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Setelah dijemur di matahari kemudian gerabah tersebut di panggang untuk mengeraskan. AP/Khin Maung Win

17 September 2014 00:00 WIB

Seorang wanita menata pot yang telah selesai dari tanah liat di Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Kota Twante merupakan pusat industri gerabah yang berkembang pesat, namun generasi muda enggan mempelajarinya. AP/Khin Maung Win
Seorang wanita menata pot yang telah selesai dari tanah liat di Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Kota Twante merupakan pusat industri gerabah yang berkembang pesat, namun generasi muda enggan mempelajarinya. AP/Khin Maung Win

17 September 2014 00:00 WIB

Sepasang lansia mengambil tanah liat untuk dibentuk menjadi pot di Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014.  Kota Twante adalah jantung pembuatan pot tradisional, yang terancam karena modernisasi. AP/Khin Maung Win
Sepasang lansia mengambil tanah liat untuk dibentuk menjadi pot di Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Kota Twante adalah jantung pembuatan pot tradisional, yang terancam karena modernisasi. AP/Khin Maung Win

17 September 2014 00:00 WIB

Seorang pria menghiasi sebuah pot bunga yang terbuat dari tanah liat di Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Perkembangan ekonomi di Myanmar membuat generasi muda enggan belajar tembikar yang membuat industri ini sekarat. AP/Khin Maung Win
Seorang pria menghiasi sebuah pot bunga yang terbuat dari tanah liat di Twante, Yangon, Myanmar, 29 Agustus 2014. Perkembangan ekonomi di Myanmar membuat generasi muda enggan belajar tembikar yang membuat industri ini sekarat. AP/Khin Maung Win

17 September 2014 00:00 WIB