Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Dukun Ini Dipercaya Bisa Usir Wabah Ebola

Editor

Seorang dukun bernama Joko Moses Kuyon (58 tahun), dipercaya dapat mengusir wabah virus Ebola dari wilayah Liberia. Ia mengaku dapat berhubungan langsung dengan arwah nenek moyang. Dailymail.co.uk
Seorang dukun bernama Joko Moses Kuyon (58 tahun), dipercaya dapat mengusir wabah virus Ebola dari wilayah Liberia. Ia mengaku dapat berhubungan langsung dengan arwah nenek moyang. Dailymail.co.uk

14 November 2014 00:00 WIB

Joko Moses Kuyon merupakan pendeta tertinggi dalam agama tradisional Afrika. Ia percaya Ebola merupakan penyakit kiriman dari Tuhan karena manusia telah banyak berbuat dosa. Dailymail.co.uk
Joko Moses Kuyon merupakan pendeta tertinggi dalam agama tradisional Afrika. Ia percaya Ebola merupakan penyakit kiriman dari Tuhan karena manusia telah banyak berbuat dosa. Dailymail.co.uk

14 November 2014 00:00 WIB

Joko Moses Kuyon menggunakan tembakau dan rempah-rempah yang dipercaya dapat menyembuhkan Ebola. Dailymail.co.uk
Joko Moses Kuyon menggunakan tembakau dan rempah-rempah yang dipercaya dapat menyembuhkan Ebola. Dailymail.co.uk

14 November 2014 00:00 WIB

Joko Moses berfoto bersama keluarga dan kerabatnya di Bong County, Liberia. Ia merupakan dukun yang dipekerjakan secara resmi oleh pemerintah Liberia. Dailymail.co.uk
Joko Moses berfoto bersama keluarga dan kerabatnya di Bong County, Liberia. Ia merupakan dukun yang dipekerjakan secara resmi oleh pemerintah Liberia. Dailymail.co.uk

14 November 2014 00:00 WIB

Terkadang petugas kesehatan mengalami kesulitan saat akan mengevakuasi warga yang terkena Ebola karena keluarganya bersikeras melakukan pengobatan secara tradisional terlebih dahulu dengan para dukun. Dailymail.co.uk
Terkadang petugas kesehatan mengalami kesulitan saat akan mengevakuasi warga yang terkena Ebola karena keluarganya bersikeras melakukan pengobatan secara tradisional terlebih dahulu dengan para dukun. Dailymail.co.uk

14 November 2014 00:00 WIB

Petugas mengevakuasi seorang wanita yang diduga meninggal karena Ebola, dari sebuah bangunan yang digunakan sebagai kamar mayat di pinggiran Monrovia, Liberia, 7 November 2014. Petugas khawatir para dukun ini akan menyebabkan penyebaran Ebola semakin meluas. AP/Abbas Dulleh
Petugas mengevakuasi seorang wanita yang diduga meninggal karena Ebola, dari sebuah bangunan yang digunakan sebagai kamar mayat di pinggiran Monrovia, Liberia, 7 November 2014. Petugas khawatir para dukun ini akan menyebabkan penyebaran Ebola semakin meluas. AP/Abbas Dulleh

14 November 2014 00:00 WIB



Internasional-Liberia

Foto Terkait

Foto Lainnya