Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membersihkan Benda Antik di Kota Tua Jakarta

Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean, dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean, dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan

3 Juli 2012 00:00 WIB

Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan

3 Juli 2012 00:00 WIB

Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan

3 Juli 2012 00:00 WIB

Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan

3 Juli 2012 00:00 WIB

Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan

3 Juli 2012 00:00 WIB

Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan
Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster membersihkan benda antik di museum Fatahillah kawasan Kota Tua dalam rangka CIF Cleaning Project, Jakarta, Selasa (3/7). Beberapa lokasi yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari. TEMPO/Tony Hartawan

3 Juli 2012 00:00 WIB