Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Pembuatan Bros Berbahan Perak

Seorang pengerajin menyelesaikan pembuatan bros berbahan perak di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Pemerintah akan memperketat ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) final dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Adapun besaran pungutan pajaknya sebesar 1% dari omzet per tahun. Tempo/Tony Hartawan
Seorang pengerajin menyelesaikan pembuatan bros berbahan perak di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Pemerintah akan memperketat ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) final dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Adapun besaran pungutan pajaknya sebesar 1% dari omzet per tahun. Tempo/Tony Hartawan

24 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang pengerajin mengerjakan pembuatan bros berbahan perak di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Bros merupakan hiasan yang digunakan pada pakaian, dan ada beberapa jenis bros yang berfungsi sebagai ikat atau hiasan rambut. Tempo/Tony Hartawan
Seorang pengerajin mengerjakan pembuatan bros berbahan perak di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Bros merupakan hiasan yang digunakan pada pakaian, dan ada beberapa jenis bros yang berfungsi sebagai ikat atau hiasan rambut. Tempo/Tony Hartawan

24 Maret 2015 00:00 WIB

Seorang pengerajin membuat motif bros berbahan perak di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Bros biasanya terbuat dari logam mulia, seperti emas atau perak, tapi logam lain seperti perunggu, kuningan atau beberapa materi lainnya juga lazim digunakan sebagai bahan. Tempo/Tony Hartawan
Seorang pengerajin membuat motif bros berbahan perak di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Bros biasanya terbuat dari logam mulia, seperti emas atau perak, tapi logam lain seperti perunggu, kuningan atau beberapa materi lainnya juga lazim digunakan sebagai bahan. Tempo/Tony Hartawan

24 Maret 2015 00:00 WIB

Pembuatan motif bros dengan alat bantu mikroskop di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Secara historis, bros pertama kali dikenal pada Zaman Perunggu. Bangsa Romawi, Yunani, bangsa Jerman dan juga suku Kelt dan suku yang bermigrasi di Eropa dari Zaman Perunggu Awal awalnya menggunakan gesper hias. Tempo/Tony Hartawan
Pembuatan motif bros dengan alat bantu mikroskop di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Secara historis, bros pertama kali dikenal pada Zaman Perunggu. Bangsa Romawi, Yunani, bangsa Jerman dan juga suku Kelt dan suku yang bermigrasi di Eropa dari Zaman Perunggu Awal awalnya menggunakan gesper hias. Tempo/Tony Hartawan

24 Maret 2015 00:00 WIB

Pembentukan motif bros di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan
Pembentukan motif bros di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan

24 Maret 2015 00:00 WIB

Pembuat motif bros dengan alat bantu mikroskop di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan
Pembuat motif bros dengan alat bantu mikroskop di kawasan Cipinang, Jakarta, 23 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan

24 Maret 2015 00:00 WIB