Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Kerajinan Eceng Gondok yang Tebus Pasar Dunia

Beragam produk buatan Eman yang terbuat dari eceng gondok  di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Perajin membuat beragam kerajinan berbahan baku eceng gondok seperti tas, kopiah, topi, wadah tisu, kursi dan meja yang dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp1,5 juta ke sejumlah daerah di Indonesia serta diminati pasar luar negeri seperti Malaysia, Italia dan Amerika. TEMPO/Prima Mulia
Beragam produk buatan Eman yang terbuat dari eceng gondok di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Perajin membuat beragam kerajinan berbahan baku eceng gondok seperti tas, kopiah, topi, wadah tisu, kursi dan meja yang dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp1,5 juta ke sejumlah daerah di Indonesia serta diminati pasar luar negeri seperti Malaysia, Italia dan Amerika. TEMPO/Prima Mulia

23 Januari 2023 00:00 WIB

Eman, 73 tahum, membuat furnitur berbahan eceng gondok  di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Selain tas, kotak tisu, topi, dan produk suvenir lain, produk eceng gondok dari kampung ini banyak memanfaatkan barang bekas seperti ban mobil dan ember cat tembok yang dijadikan furnitur. Harga produk termurah Rp 20.000 sampai yang termahal perangkat furnitur seharga Rp 1,5 juta. Produk banyak dipasarkan daerah terutama Sumatera dan Bali. TEMPO/Prima Mulia
Eman, 73 tahum, membuat furnitur berbahan eceng gondok di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Selain tas, kotak tisu, topi, dan produk suvenir lain, produk eceng gondok dari kampung ini banyak memanfaatkan barang bekas seperti ban mobil dan ember cat tembok yang dijadikan furnitur. Harga produk termurah Rp 20.000 sampai yang termahal perangkat furnitur seharga Rp 1,5 juta. Produk banyak dipasarkan daerah terutama Sumatera dan Bali. TEMPO/Prima Mulia

23 Januari 2023 00:00 WIB

Eman, 73 tahun, menunjukan produk tas berbahan eceng gondok buatannya di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Perajin membuat beragam kerajinan berbahan baku eceng gondok seperti tas, kopiah, topi, wadah tisu, kursi dan meja yang dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp1,5 juta ke sejumlah daerah di Indonesia serta diminati pasar luar negeri seperti Malaysia, Italia dan Amerika. TEMPO/Prima Mulia
Eman, 73 tahun, menunjukan produk tas berbahan eceng gondok buatannya di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Perajin membuat beragam kerajinan berbahan baku eceng gondok seperti tas, kopiah, topi, wadah tisu, kursi dan meja yang dijual dengan harga Rp20 ribu hingga Rp1,5 juta ke sejumlah daerah di Indonesia serta diminati pasar luar negeri seperti Malaysia, Italia dan Amerika. TEMPO/Prima Mulia

23 Januari 2023 00:00 WIB

Warga menjemur batang eceng gondok  di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Selain tas, kotak tisu, topi, dan produk suvenir lain, produk eceng gondok dari kampung ini banyak memanfaatkan barang bekas seperti ban mobil dan ember cat tembok yang dijadikan furnitur. Harga produk termurah Rp 20.000 sampai yang termahal perangkat furnitur seharga Rp 1,5 juta. Produk banyak dipasarkan daerah terutama Sumatera dan Bali. TEMPO/Prima Mulia
Warga menjemur batang eceng gondok di Kampung Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 23 Januari 2023. Selain tas, kotak tisu, topi, dan produk suvenir lain, produk eceng gondok dari kampung ini banyak memanfaatkan barang bekas seperti ban mobil dan ember cat tembok yang dijadikan furnitur. Harga produk termurah Rp 20.000 sampai yang termahal perangkat furnitur seharga Rp 1,5 juta. Produk banyak dipasarkan daerah terutama Sumatera dan Bali. TEMPO/Prima Mulia

23 Januari 2023 00:00 WIB

Warga memeriksa keramba apung di Sungai Cipatik yang dipenuhi oleh eceng gondok di Sasak Bubur, Mekarmukti, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023. Warga setempat mengeluhkan banyaknya tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan sungai tersebut karena mengganggu lalu lintas perahu, keramba jaring apung dan kesulitan mencari ikan yang menjadi mata pencaharian sebagian masyarakat di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga memeriksa keramba apung di Sungai Cipatik yang dipenuhi oleh eceng gondok di Sasak Bubur, Mekarmukti, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023. Warga setempat mengeluhkan banyaknya tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan sungai tersebut karena mengganggu lalu lintas perahu, keramba jaring apung dan kesulitan mencari ikan yang menjadi mata pencaharian sebagian masyarakat di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

23 Januari 2023 00:00 WIB

Warga mencari ikan di Sungai Cipatik yang dipenuhi oleh eceng gondok di Sasak Bubur, Mekarmukti, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023. Warga setempat mengeluhkan banyaknya tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan sungai tersebut karena mengganggu lalu lintas perahu, keramba jaring apung dan kesulitan mencari ikan yang menjadi mata pencaharian sebagian masyarakat di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga mencari ikan di Sungai Cipatik yang dipenuhi oleh eceng gondok di Sasak Bubur, Mekarmukti, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023. Warga setempat mengeluhkan banyaknya tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan sungai tersebut karena mengganggu lalu lintas perahu, keramba jaring apung dan kesulitan mencari ikan yang menjadi mata pencaharian sebagian masyarakat di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

23 Januari 2023 00:00 WIB