Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Suram Penambang Kapur di Mesir

Pekerja tambang batu kapur berjalan melalui debu yang berasal dari mesin pemotongan batu di Gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Kawasan karst merupakan kawasan yang rentan akan kerusakan lingkungan. AP/Mosa'ab Elshamy
Pekerja tambang batu kapur berjalan melalui debu yang berasal dari mesin pemotongan batu di Gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Kawasan karst merupakan kawasan yang rentan akan kerusakan lingkungan. AP/Mosa'ab Elshamy

6 April 2015 00:00 WIB

Pekerja tambang menggunakan mesin baling-baling tajam, memotong batu kapur di Gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Pekerjaan tambang dianggap sebagai salah satu pekerjaan yang paling berbahaya dan mematikan di negara itu, membawa risiko tinggi amputasi, berbagai penyakit pernapasan, dan kulit. AP/Mosa'ab Elshamy
Pekerja tambang menggunakan mesin baling-baling tajam, memotong batu kapur di Gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Pekerjaan tambang dianggap sebagai salah satu pekerjaan yang paling berbahaya dan mematikan di negara itu, membawa risiko tinggi amputasi, berbagai penyakit pernapasan, dan kulit. AP/Mosa'ab Elshamy

6 April 2015 00:00 WIB

Para pekerja tambang menghangatkan diri di sekitar api unggun saat mereka menunggu untuk bekerja setelah fajar di desa Shurafa, Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Kawasan karst di Mesir secara fisik merupakan kawasan yang kering dan sulit untuk ditanami. Penambangan kapur menjadi alternatif perekonomian untuk penduduk. AP/Mosa'ab Elshamy
Para pekerja tambang menghangatkan diri di sekitar api unggun saat mereka menunggu untuk bekerja setelah fajar di desa Shurafa, Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Kawasan karst di Mesir secara fisik merupakan kawasan yang kering dan sulit untuk ditanami. Penambangan kapur menjadi alternatif perekonomian untuk penduduk. AP/Mosa'ab Elshamy

6 April 2015 00:00 WIB

Seorang pekerja anak tersenyum saat istirahat minum teh di tambang kapur gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Beberapa anak-anak berumur 10 tahun bekerja di tambang untuk membantu keluarga mereka, risiko cedera dan kematian menghantui hari-hari mereka. AP/Mosa'ab Elshamy
Seorang pekerja anak tersenyum saat istirahat minum teh di tambang kapur gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Beberapa anak-anak berumur 10 tahun bekerja di tambang untuk membantu keluarga mereka, risiko cedera dan kematian menghantui hari-hari mereka. AP/Mosa'ab Elshamy

6 April 2015 00:00 WIB

Susunan batu bata kapur yang baru dipotong di sebuah tambang di gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Sumber daya kapur yang cukup melimpah di Mesir menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memanfaatkannya melalui kegiatan pertambangan. AP/Mosa'ab Elshamy
Susunan batu bata kapur yang baru dipotong di sebuah tambang di gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. Sumber daya kapur yang cukup melimpah di Mesir menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memanfaatkannya melalui kegiatan pertambangan. AP/Mosa'ab Elshamy

6 April 2015 00:00 WIB

Potret pekerja tambang kapur, dari kiri: Agayeb Bushra (35), Kirollos Aziz Bushra (27) Samuel Fahim (17) dan Ayman Kamel (18) di tempat kerjanya di gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. AP/Mosa'ab Elshamy
Potret pekerja tambang kapur, dari kiri: Agayeb Bushra (35), Kirollos Aziz Bushra (27) Samuel Fahim (17) dan Ayman Kamel (18) di tempat kerjanya di gurun Minya, Mesir Selatan, 18 Maret 2015. AP/Mosa'ab Elshamy

6 April 2015 00:00 WIB