Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awan Panas Awetkan Jasad Ibu dan Anak

Sejak letusan gunung Vesuvius kota Pompeii hilang lenyap tanpa bekas, dan ditemukan kembali pada tahun 1748. Unesco menetapkan Pompeii sebagai warisan dunia, setiap tahunnya 2,5 juta orang datang untuk melihat secara langsung sisa-sisa peninggalan kota Pompeii. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail
Sejak letusan gunung Vesuvius kota Pompeii hilang lenyap tanpa bekas, dan ditemukan kembali pada tahun 1748. Unesco menetapkan Pompeii sebagai warisan dunia, setiap tahunnya 2,5 juta orang datang untuk melihat secara langsung sisa-sisa peninggalan kota Pompeii. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail

21 Mei 2015 00:00 WIB

Seorang ilmuan tengah memasang plaster di jasad korban letusan. Pompeii adalah sebuah kota Romawi kuno, yang terletak di Campania, Italia, ketika meletus gunung Vesuvius memuntahkan abu dan awan panas selama 18 jam, dan mengakibatkan banjir dengan kecepatan air mencapai 160 Km perjam. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail
Seorang ilmuan tengah memasang plaster di jasad korban letusan. Pompeii adalah sebuah kota Romawi kuno, yang terletak di Campania, Italia, ketika meletus gunung Vesuvius memuntahkan abu dan awan panas selama 18 jam, dan mengakibatkan banjir dengan kecepatan air mencapai 160 Km perjam. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail

21 Mei 2015 00:00 WIB

Para ilmuan tengah meneliti puluhan jenazah, sejumlah ilmuan menduga para korban letusan Vesuvius ditemukan dengan posisi tangan di atas kepala, hal ini menunjukan para korban berusaha menutupi kepala mereka, dan ini merupakan sikap perlindungan diri yang terjadi secara alamiah. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail
Para ilmuan tengah meneliti puluhan jenazah, sejumlah ilmuan menduga para korban letusan Vesuvius ditemukan dengan posisi tangan di atas kepala, hal ini menunjukan para korban berusaha menutupi kepala mereka, dan ini merupakan sikap perlindungan diri yang terjadi secara alamiah. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail

21 Mei 2015 00:00 WIB

Sesosok jenazah yang mengering dan mengeras, akibat tertutup debu awan panas letusan Vesuvius. Stefania Giudice, konservator dari Museum arkeologi nasional Naples mengatakan jasad ini dapat bertahan selama ribuan tahun, berkat lapisan plaster. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail
Sesosok jenazah yang mengering dan mengeras, akibat tertutup debu awan panas letusan Vesuvius. Stefania Giudice, konservator dari Museum arkeologi nasional Naples mengatakan jasad ini dapat bertahan selama ribuan tahun, berkat lapisan plaster. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail

21 Mei 2015 00:00 WIB

Seorang ilmuan tengah menggendong jenazah seorang anak, yang mengeras akibat tertutup lapisan debu dari letusan gunung Vesuvius. Diperkirakan jenazah anak tersebut berusia 4 tahun, diukur dari bentuk tubuh. Ia ditemukan di atas perut ibunya, bersama jasad tubuh lainnya. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail
Seorang ilmuan tengah menggendong jenazah seorang anak, yang mengeras akibat tertutup lapisan debu dari letusan gunung Vesuvius. Diperkirakan jenazah anak tersebut berusia 4 tahun, diukur dari bentuk tubuh. Ia ditemukan di atas perut ibunya, bersama jasad tubuh lainnya. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail

21 Mei 2015 00:00 WIB

Sesosok jenazah seorang ibu dan anak korban letusan gunung Vesuvius, atau dikenal dengan tragedi Pompeii yang terjadi pada tahun 79 masehi. Para ilmuan arkeologi tengah meneliti dan merestorasi, 86 jasad yang tertutup abu awan panas ledakan gunung Vesuvius. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail
Sesosok jenazah seorang ibu dan anak korban letusan gunung Vesuvius, atau dikenal dengan tragedi Pompeii yang terjadi pada tahun 79 masehi. Para ilmuan arkeologi tengah meneliti dan merestorasi, 86 jasad yang tertutup abu awan panas ledakan gunung Vesuvius. Itali, 20 Mei 2015. Dailymail

21 Mei 2015 00:00 WIB