Abu Vulkanik Gunung Raung Tutup Lima Bandara

Editor

Jumat, 10 Juli 2015 12:09 WIB

Asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, 4 Juli 2015. Aktivitas gunung yang meningkat ini ditandai dengan penyebaran debu vulkanik. ANTARA/Budi Candra Setya

10 Juli 2015 00:00 WIB

Lava pijar dan asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, 4 Juli 2015. Pada Jumat, 10 Juli 2015 dini hari, lima bandara ditutup akibat pengaruh penyebaran debu vulkanik Gunung Raung. ANTARA/Budi Candra Setya

10 Juli 2015 00:00 WIB

Petani membersihkan abu vulkanis yang menempel di tanaman tembakau di Desa Sido Dadi, Wongsorejo, Banyuwangi, 9 Juli 2015. Hembusan material vulkanis Gunung Raung selama 5 hari terakhir mengakibatkan hujan abu yang merusak tanaman petani di daerah Wongsorejo dan perkebunan Kalibendo. ANTARA/Budi Candra Setya

10 Juli 2015 00:00 WIB

Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali, ditutup sampai dengan pukul 06.30 Wita. Empat bandara lainnya antara lain, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang di Lombok, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro di Jember. TEMPO/Gunawan Wicaksono

10 Juli 2015 00:00 WIB

Sejumlah warga lereng Gunung Raung mendapat pembagian masker di Desa Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, 4 Juli 2015. Ribuan masker dibagikan di dua kemacatan terdampak abu vulkanik Gunung Raung, yaitu Kecamatan Sumber Wringin, dan Tlogosari. ANTARA/Seno

10 Juli 2015 00:00 WIB

Petugas dari BPBD dan relawan menyiapkan tenda pengungsi Gunung Raung di Lapangan SMKN Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur, 30 Juni 2015. BPBD Bondowoso mendirikan lima tenda pengungsian di dua kecamatan terdampak erupsi Gunung Raung (3.332 mdpl) menyusul naiknya status gunung dari waspada menjadi siaga. ANTARA/Seno

10 Juli 2015 00:00 WIB