Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Bajo Mola, Tempat Bermukimnya Pelaut Tangguh

Deretan rumah terapung di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Perkampungan suku Bajo di Wakatobi merupakan pemukiman terbesar dibanding sejumlah tempat tinggal suku Bajo lainnya di Pulau Sulawesi. TEMPO/Iqbal Lubis
Deretan rumah terapung di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Perkampungan suku Bajo di Wakatobi merupakan pemukiman terbesar dibanding sejumlah tempat tinggal suku Bajo lainnya di Pulau Sulawesi. TEMPO/Iqbal Lubis

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Seorang warga suku Bajo memperbaiki rumahnya di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Suku Bajo Wakatobi ini dikenal sebagai sebagai pelaut tangguh yang menggantungkan hidupnya dari laut. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang warga suku Bajo memperbaiki rumahnya di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Suku Bajo Wakatobi ini dikenal sebagai sebagai pelaut tangguh yang menggantungkan hidupnya dari laut. TEMPO/Iqbal Lubis

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Aula terapung yang menjadi tempat musyawarah suku Bajo di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Sebagian besar warga suku Bajo di Wakatobi masih mempertahankan tradisi hidup di atas palema atau perahu beratap rumbia. TEMPO/Iqbal Lubis
Aula terapung yang menjadi tempat musyawarah suku Bajo di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Sebagian besar warga suku Bajo di Wakatobi masih mempertahankan tradisi hidup di atas palema atau perahu beratap rumbia. TEMPO/Iqbal Lubis

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Seorang warga suku bajo memancing gurita di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Perkampungan suku Bajo di Wakatobi merupakan pemukiman terbesar dibanding sejumlah tempat tinggal suku Bajo lainnya di Pulau Sulawesi. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang warga suku bajo memancing gurita di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Perkampungan suku Bajo di Wakatobi merupakan pemukiman terbesar dibanding sejumlah tempat tinggal suku Bajo lainnya di Pulau Sulawesi. TEMPO/Iqbal Lubis

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Seorang perempuan suku Bajo duduk di depan rumahnya di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Suku Bajo Wakatobi ini dikenal sebagai sebagai pelaut tangguh yang menggantungkan hidupnya dari laut. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang perempuan suku Bajo duduk di depan rumahnya di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Suku Bajo Wakatobi ini dikenal sebagai sebagai pelaut tangguh yang menggantungkan hidupnya dari laut. TEMPO/Iqbal Lubis

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Deretan rumah terapung di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Sebagian besar warga suku Bajo di Wakatobi masih mempertahankan tradisi hidup di atas palema atau perahu beratap rumbia. TEMPO/Iqbal Lubis
Deretan rumah terapung di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Sebagian besar warga suku Bajo di Wakatobi masih mempertahankan tradisi hidup di atas palema atau perahu beratap rumbia. TEMPO/Iqbal Lubis

8 Agustus 2015 00:00 WIB