Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Asal Swiss Susun 80 Jeriken Susu di Ketinggian 2000 Mdpl

Relawan membantu menyusun jeriken susu untuk membuat seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse
Relawan membantu menyusun jeriken susu untuk membuat seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume dibentuk dari jeriken susu, terlihat di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse
Seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume dibentuk dari jeriken susu, terlihat di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Relawan membantu menyusun jeriken susu untuk membuat seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse
Relawan membantu menyusun jeriken susu untuk membuat seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume dibentuk dari jeriken susu, terlihat di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse
Seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume dibentuk dari jeriken susu, terlihat di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Relawan membantu mempersiapkan jeriken susu untuk membuat seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse
Relawan membantu mempersiapkan jeriken susu untuk membuat seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse

8 Agustus 2015 00:00 WIB

Seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume dibentuk dari jeriken susu, terlihat di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse
Seni instalasi berjudul `Milk Churns Without Borders` karya seniman lokal, Gerard Benoit a la Guillaume dibentuk dari jeriken susu, terlihat di Chenau de Mayen, Swiss, 7 Agustus 2015. Lebih dari 80 jeriken susu ditempatkan diantara puncak pegunungan Tour d'Ai dan Tour de Mayen, di ketinggian 2.000 mdpl. REUTERS/Denis Balibouse

8 Agustus 2015 00:00 WIB