Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turnamen Alka, Uji Ketangkasan Anak Kroasia Bermain Tombak

Seorang anak gagal memasukan tombak kayu ke lubang sasaran selama turnamen tradisional Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic
Seorang anak gagal memasukan tombak kayu ke lubang sasaran selama turnamen tradisional Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic

24 Agustus 2015 00:00 WIB

Pemenang turnamen tradisional Alka mendapat hadiah sepeda di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic
Pemenang turnamen tradisional Alka mendapat hadiah sepeda di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic

24 Agustus 2015 00:00 WIB

Seorang anak berlari sambil memasukan tombak kayu ke lubang sasaran selama turnamen tradisional Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic
Seorang anak berlari sambil memasukan tombak kayu ke lubang sasaran selama turnamen tradisional Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic

24 Agustus 2015 00:00 WIB

Alkar Vito berjalan menuju arena turnamen Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic
Alkar Vito berjalan menuju arena turnamen Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic

24 Agustus 2015 00:00 WIB

Alkar Vito dibantu ibunya memakai pakaian tradisional saat akan mengikuti turnamen Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic
Alkar Vito dibantu ibunya memakai pakaian tradisional saat akan mengikuti turnamen Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic

24 Agustus 2015 00:00 WIB

Seorang anak berlari sambil memasukan tombak kayu ke lubang sasaran selama turnamen tradisional Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic
Seorang anak berlari sambil memasukan tombak kayu ke lubang sasaran selama turnamen tradisional Alka di desa Vuckovici, Kroasia, 23 Agustus 2015. Alka adalah turnamen yang diselenggarakan setiap bulan Agustus sejak 1955, untuk memperingati kemenangan Kroasia atas penjajahan Turki Ottoman. REUTERS/Antonio Bronic

24 Agustus 2015 00:00 WIB