Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri dapat Gelar Bangsawan dari Kerajaan Bone

Seorang pemangku adat kerajaan Bone memberikan keris kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai simbolis gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang pemangku adat kerajaan Bone memberikan keris kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai simbolis gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis

24 November 2015 00:00 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) mengenakaan pakaian adat Bugis saat memperoleh gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri di anugerahkan  gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) mengenakaan pakaian adat Bugis saat memperoleh gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri di anugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis

24 November 2015 00:00 WIB

Seorang pelayan Kerajaan Bugis melayani Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat upacara gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang pelayan Kerajaan Bugis melayani Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat upacara gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis

24 November 2015 00:00 WIB

Tarian Ma'giti mengawali acara penyematan gelar bangsawan kepada Kapolri Jendral Badroidin Haiti di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis
Tarian Ma'giti mengawali acara penyematan gelar bangsawan kepada Kapolri Jendral Badroidin Haiti di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis

24 November 2015 00:00 WIB

Pengawalan prajurit kerajaan Bone kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) usai memperoleh gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis
Pengawalan prajurit kerajaan Bone kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) usai memperoleh gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis

24 November 2015 00:00 WIB

Bupati Bone Fahsar M.Padjalangi (kiri) mendampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) mengenakaan pakaian adat Bugis saat hendak memperoleh gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis
Bupati Bone Fahsar M.Padjalangi (kiri) mendampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) mengenakaan pakaian adat Bugis saat hendak memperoleh gelar bangsawan di Makassar, Sulawesi Selatan, 24 November 2015. Kapolri dianugerahkan gelar Andi Temmu Padang Petta Tikkedari dari kerajaan Bone yang mengandung makna lelaki perkasa yang mempersatukan, mempertemukan wilayah dengan teliti, cermat, hati-hati dan penuh kewaspadaan. TEMPO/Iqbal Lubis

24 November 2015 00:00 WIB