Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelaparan Hantui Suku Ashaninka di Amazon Peru

Sejumlah perempuan suku Ashaninka meminum masato, sebuah minuman fermentasi dari yuca di Potsoteni, Peru, 22 November 2015. AP/Rodrigo Abd
Sejumlah perempuan suku Ashaninka meminum masato, sebuah minuman fermentasi dari yuca di Potsoteni, Peru, 22 November 2015. AP/Rodrigo Abd

8 Desember 2015 00:00 WIB

Ester Melendez memberikan bubur pisang pada putrinya yang berusia sembilan bulan saat berada di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Sekitar 80 persen anak berusia dibawah 5 tahun di suku Ashaninka mengalami kekurangan gizi. AP/Rodrigo Abd
Ester Melendez memberikan bubur pisang pada putrinya yang berusia sembilan bulan saat berada di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Sekitar 80 persen anak berusia dibawah 5 tahun di suku Ashaninka mengalami kekurangan gizi. AP/Rodrigo Abd

8 Desember 2015 00:00 WIB

Raquel Santos, memberikan instruksi pada suaminya Rogelio Santos untuk menaruh ikan hasil tangkapannya di wadah saat berada di sungai Ene, Potsoteni, Peru, 19 November 2015. AP/Rodrigo Abd
Raquel Santos, memberikan instruksi pada suaminya Rogelio Santos untuk menaruh ikan hasil tangkapannya di wadah saat berada di sungai Ene, Potsoteni, Peru, 19 November 2015. AP/Rodrigo Abd

8 Desember 2015 00:00 WIB

Keluarga suku Ashaninka memakan ikan bakar untuk sarapan mereka saat berada di rumahnya di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Suku Ashaninka mendapatkan makanan dari hasil kebun seperti pisang dan mangga serta ayam dan ikan yang diperoleh dari sungai. AP/Rodrigo Abd
Keluarga suku Ashaninka memakan ikan bakar untuk sarapan mereka saat berada di rumahnya di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Suku Ashaninka mendapatkan makanan dari hasil kebun seperti pisang dan mangga serta ayam dan ikan yang diperoleh dari sungai. AP/Rodrigo Abd

8 Desember 2015 00:00 WIB

Sejumlah anak permpuan suku Ashaninka  mencabuti bulu ayam saat mempersiapkan bahan makanannya di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Makin maraknya penambangan dan penebangan liar membuat 97.000 masyarakat suku Ashaninka mengalami kekurangan gizi. AP/Rodrigo Abd
Sejumlah anak permpuan suku Ashaninka mencabuti bulu ayam saat mempersiapkan bahan makanannya di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Makin maraknya penambangan dan penebangan liar membuat 97.000 masyarakat suku Ashaninka mengalami kekurangan gizi. AP/Rodrigo Abd

8 Desember 2015 00:00 WIB

Sejumlah anak-anak suku Ashaninka mengantri untuk mendapatkan bubur pisang dari program pemerintah di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Organisasi CARE, mengatakan sekitar 80 persen anak-anak dibawah umur 5 tahun mengalami kekuurangan gizi. AP/Rodrigo Abd
Sejumlah anak-anak suku Ashaninka mengantri untuk mendapatkan bubur pisang dari program pemerintah di Pichiquia, Peru, 19 November 2015. Organisasi CARE, mengatakan sekitar 80 persen anak-anak dibawah umur 5 tahun mengalami kekuurangan gizi. AP/Rodrigo Abd

8 Desember 2015 00:00 WIB