Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Kebun Amarilis, Kini Bunga Eceng Gondok Jadi Buruan `Selfie`

Pengunjung  berfoto di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Pengunjung berfoto di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. TEMPO/Pius Erlangga

14 Desember 2015 00:00 WIB

Sejumlah warga berkunjung tempat yang dipenuhi bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Bunga tanaman eceng gondok tersebut sudah bermekaran sejak tiga hari yang lalu. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah warga berkunjung tempat yang dipenuhi bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Bunga tanaman eceng gondok tersebut sudah bermekaran sejak tiga hari yang lalu. TEMPO/Pius Erlangga

14 Desember 2015 00:00 WIB

Hamparan bunga tanaman eceng gondok menjadi daya tarik pengunjung untuk berfoto di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Bagi para petani, bunga tanaman eceng gondok sebenarnya merupakan gulma, namun justru menarik warga dan wisatawan untuk mengambil gambar ataupun berfoto selfie. TEMPO/Pius Erlangga
Hamparan bunga tanaman eceng gondok menjadi daya tarik pengunjung untuk berfoto di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Bagi para petani, bunga tanaman eceng gondok sebenarnya merupakan gulma, namun justru menarik warga dan wisatawan untuk mengambil gambar ataupun berfoto selfie. TEMPO/Pius Erlangga

14 Desember 2015 00:00 WIB

Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. TEMPO/Pius Erlangga
Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. TEMPO/Pius Erlangga

14 Desember 2015 00:00 WIB

Pengunjung berfoto di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok merupakan tanaman air yang mengapung dan tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai. TEMPO/Pius Erlangga
Pengunjung berfoto di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok merupakan tanaman air yang mengapung dan tumbuh di kolam-kolam dangkal, tanah basah dan rawa, aliran air yang lambat, danau, tempat penampungan air dan sungai. TEMPO/Pius Erlangga

14 Desember 2015 00:00 WIB

Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Bunga tanaman eceng gondok tersebut sudah bermekaran sejak tiga hari yang lalu. TEMPO/Pius Erlangga
Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Bunga tanaman eceng gondok tersebut sudah bermekaran sejak tiga hari yang lalu. TEMPO/Pius Erlangga

14 Desember 2015 00:00 WIB