Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Sherpa Bangun Kembali Rumahnya Setelah Dihantam Gempa

Sebuah tembok dari kuil umat Buddha yang retak akibat terjangan gempa bumi pada April lali di desa Khumjung, Nepal, 30 November 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Sebuah tembok dari kuil umat Buddha yang retak akibat terjangan gempa bumi pada April lali di desa Khumjung, Nepal, 30 November 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar

20 Desember 2015 00:00 WIB

Sebuah pintu yang masih berdiri, sedangkan bangunannya telah hancur akibat gempa bumi yang menghantam pada April di desa Khumjung, 30 November 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Sebuah pintu yang masih berdiri, sedangkan bangunannya telah hancur akibat gempa bumi yang menghantam pada April di desa Khumjung, 30 November 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar

20 Desember 2015 00:00 WIB

Phurbha Tashi Sherpa, membawa karung berisikan kentang untuk memberi makan yaks di Khumjung, Nepal, 30 November 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar
Phurbha Tashi Sherpa, membawa karung berisikan kentang untuk memberi makan yaks di Khumjung, Nepal, 30 November 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar

20 Desember 2015 00:00 WIB

Seorang pria menghaluskan kayu saat akan membangun rumahnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015.  Nepal diguncang gempa bumi dengan kekuatar 7.8 SR pada April lalu yang menewaskan ribuan orang. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang pria menghaluskan kayu saat akan membangun rumahnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015. Nepal diguncang gempa bumi dengan kekuatar 7.8 SR pada April lalu yang menewaskan ribuan orang. REUTERS/Navesh Chitrakar

20 Desember 2015 00:00 WIB

Seorang pria membersihkan puing-puing bangunan rumahnya saat akan membangunnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015.  Gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Nepal pada April yang memakan korban tewas akibat gempa mencapai 1.800 orang. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang pria membersihkan puing-puing bangunan rumahnya saat akan membangunnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015. Gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Nepal pada April yang memakan korban tewas akibat gempa mencapai 1.800 orang. REUTERS/Navesh Chitrakar

20 Desember 2015 00:00 WIB

Sejumlah pria mengumpulkan puing-puing bangunan rumahnya saat akan membangunnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015.  REUTERS/Navesh Chitrakar
Sejumlah pria mengumpulkan puing-puing bangunan rumahnya saat akan membangunnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015. REUTERS/Navesh Chitrakar

20 Desember 2015 00:00 WIB