Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Estonia Berlatih Tembakan Rudal Anti Tank Javelin

Anggota Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul buatan Amerika Serikat, Javelin di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Estonia membeli 80 peluncur Javelin bersama suku cadang,  perbaikan, peralatan pendukung, pelatihan personil, dan peralatan pelatihan, yang mulai berdatangan pada awal tahun 2016. REUTERS/Ints Kalnins
Anggota Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul buatan Amerika Serikat, Javelin di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Estonia membeli 80 peluncur Javelin bersama suku cadang, perbaikan, peralatan pendukung, pelatihan personil, dan peralatan pelatihan, yang mulai berdatangan pada awal tahun 2016. REUTERS/Ints Kalnins

23 Januari 2016 00:00 WIB

Personil Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Pesanan Estonia senilai 40 juta euro (44,6 juta dolar Amerika) atau 616 miliar rupiah ini akan berdatangan mulai 2016 hingga 2018. REUTERS/Ints Kalnins
Personil Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Pesanan Estonia senilai 40 juta euro (44,6 juta dolar Amerika) atau 616 miliar rupiah ini akan berdatangan mulai 2016 hingga 2018. REUTERS/Ints Kalnins

23 Januari 2016 00:00 WIB

Personil Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Javelin merupakan rudal anti tank tembak dan lupakan (fire and forget) karena sistem akan mengunci target sebelum penembakan dan rudal akan dipandu secara otomatis. REUTERS/Ints Kalnins
Personil Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Javelin merupakan rudal anti tank tembak dan lupakan (fire and forget) karena sistem akan mengunci target sebelum penembakan dan rudal akan dipandu secara otomatis. REUTERS/Ints Kalnins

23 Januari 2016 00:00 WIB

Personil Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Rudal anti tank ini mulai diproduksi, pada 1994, dan memperkuat Angkatan Darat Amerika Serikat, pada 1996. Saat ini,  sudah 25.000 lebih Javelin diproduksi dan dipakai oleh sekitar 20 negara, termasuk Indonesia. REUTERS/Ints Kalnins
Personil Angkatan Darat Estonia berlatih menembakan rudal anti tank panggul di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Rudal anti tank ini mulai diproduksi, pada 1994, dan memperkuat Angkatan Darat Amerika Serikat, pada 1996. Saat ini, sudah 25.000 lebih Javelin diproduksi dan dipakai oleh sekitar 20 negara, termasuk Indonesia. REUTERS/Ints Kalnins

23 Januari 2016 00:00 WIB

Pasukan Angkatan Darat Estonia setelah berlatih menembakan rudal anti tank Javelin di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Rudal Javelin berbobot 11,8 kilogram sementara unit peluncur hanya 6,4 kilogram. Rudal ini mampu mencapai target sejauh 2,5 m dan menghancurkan target bergerak. REUTERS/Ints Kalnins
Pasukan Angkatan Darat Estonia setelah berlatih menembakan rudal anti tank Javelin di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Rudal Javelin berbobot 11,8 kilogram sementara unit peluncur hanya 6,4 kilogram. Rudal ini mampu mencapai target sejauh 2,5 m dan menghancurkan target bergerak. REUTERS/Ints Kalnins

23 Januari 2016 00:00 WIB

Personil Angkatan Darat Estonia pada saat berlatih menembakan rudal anti tank Javelin di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Pelatihan ini meliputi cara mengoperasikan sistem, melakukan perawatan, dan memperbaiki masalah pada sistem. REUTERS/Ints Kalnins
Personil Angkatan Darat Estonia pada saat berlatih menembakan rudal anti tank Javelin di Kuusalu, Estonia, 22 Januari 2016. Pelatihan ini meliputi cara mengoperasikan sistem, melakukan perawatan, dan memperbaiki masalah pada sistem. REUTERS/Ints Kalnins

23 Januari 2016 00:00 WIB