Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lulung Jadi Saksi Korupsi Proyek UPS

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana usai bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung juga mengatakan tidak pernah diberikan hasil pembahasan internal Komisi E saat membahas program untuk APBD-P Jakarta 2014 dengan mitra kerja sebelumnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana usai bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung juga mengatakan tidak pernah diberikan hasil pembahasan internal Komisi E saat membahas program untuk APBD-P Jakarta 2014 dengan mitra kerja sebelumnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

28 Januari 2016 00:00 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana usai bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Dalam keterangannya, Lulung menyatakan tidak mengetahui munculnya proyek pengadaan UPS dalam APBD-P DKI Jakarta periode 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana usai bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Dalam keterangannya, Lulung menyatakan tidak mengetahui munculnya proyek pengadaan UPS dalam APBD-P DKI Jakarta periode 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

28 Januari 2016 00:00 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman (kiri) di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung, Ferrial Sofyan dan dua saksi laninnya diminta keteangannya terkait kasus yang merugikan keuangan APBD-P DKI Jakarta sebesar Rp 81 miliar tesebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman (kiri) di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung, Ferrial Sofyan dan dua saksi laninnya diminta keteangannya terkait kasus yang merugikan keuangan APBD-P DKI Jakarta sebesar Rp 81 miliar tesebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

28 Januari 2016 00:00 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung juga mengatakan tidak pernah diberikan hasil pembahasan internal Komisi E saat membahas program untuk APBD-P Jakarta 2014 dengan mitra kerja sebelumnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung juga mengatakan tidak pernah diberikan hasil pembahasan internal Komisi E saat membahas program untuk APBD-P Jakarta 2014 dengan mitra kerja sebelumnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

28 Januari 2016 00:00 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (tengah) saat menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Dalam keterangannya, Lulung menyatakan tidak mengetahui munculnya proyek pengadaan UPS dalam APBD-P DKI Jakarta periode 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (tengah) saat menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Dalam keterangannya, Lulung menyatakan tidak mengetahui munculnya proyek pengadaan UPS dalam APBD-P DKI Jakarta periode 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

28 Januari 2016 00:00 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (tengah) besama Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Mayjen TNI purn Ferrial Sofyan (kanan) saat bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung, Ferrial Sofyan dan dua saksi laninnya diminta keteangannya terkait kasus yang merugikan keuangan APBD-P DKI Jakarta sebesar Rp 81 miliar tesebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (tengah) besama Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Mayjen TNI purn Ferrial Sofyan (kanan) saat bersaksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman di PN Jakarta Pusat, 28 Januari 2016. Lulung, Ferrial Sofyan dan dua saksi laninnya diminta keteangannya terkait kasus yang merugikan keuangan APBD-P DKI Jakarta sebesar Rp 81 miliar tesebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

28 Januari 2016 00:00 WIB