Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lonceng Kuno Jadi Tanda Pembuka Olimpiade Rio de Janeiro 2016

lonceng perunggu yang dipersiapkan untuk Olimpiade Rio de Janeiro di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Putaran final perlombaan atletik akan diumumkan secara tradisional dengan membunyikan lonceng kuno tersebut. REUTERS/Denis Balibouse
lonceng perunggu yang dipersiapkan untuk Olimpiade Rio de Janeiro di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Putaran final perlombaan atletik akan diumumkan secara tradisional dengan membunyikan lonceng kuno tersebut. REUTERS/Denis Balibouse

1 Februari 2016 00:00 WIB

Serge Huguenin menyelesaikan pembuatan lonceng di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Pihak panitia telah memesan 21 lonceng dengan ukiran logo RIO 2016 dan dilingkari dengan tulisan 2016 GAMES OF THE XXXI OLYMPIAD. REUTERS/Denis Balibouse
Serge Huguenin menyelesaikan pembuatan lonceng di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Pihak panitia telah memesan 21 lonceng dengan ukiran logo RIO 2016 dan dilingkari dengan tulisan 2016 GAMES OF THE XXXI OLYMPIAD. REUTERS/Denis Balibouse

1 Februari 2016 00:00 WIB

Serge Huguenin mengeluarkan lonceng perunggu dari cetakannya di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Lonceng ini dipersiapkan untuk Olimpiade di Rio de Janeiro. REUTERS/Denis Balibouse
Serge Huguenin mengeluarkan lonceng perunggu dari cetakannya di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Lonceng ini dipersiapkan untuk Olimpiade di Rio de Janeiro. REUTERS/Denis Balibouse

1 Februari 2016 00:00 WIB

Serge Huguenin memanaskan material logam perunggu untuk bahan dasar pembuatan lonceng di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Putaran final perlombaan atletik akan diumumkan secara tradisional dengan membunyikan lonceng kuno tersebut. REUTERS/Denis Balibouse
Serge Huguenin memanaskan material logam perunggu untuk bahan dasar pembuatan lonceng di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Putaran final perlombaan atletik akan diumumkan secara tradisional dengan membunyikan lonceng kuno tersebut. REUTERS/Denis Balibouse

1 Februari 2016 00:00 WIB

Serge Huguenin memanaskan material logam perunggu untuk bahan dasar pembuatan lonceng di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Pihak panitia telah memesan 21 lonceng dengan ukiran logo RIO 2016 dan dilingkari dengan tulisan 2016 GAMES OF THE XXXI OLYMPIAD. REUTERS/Denis Balibouse
Serge Huguenin memanaskan material logam perunggu untuk bahan dasar pembuatan lonceng di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Pihak panitia telah memesan 21 lonceng dengan ukiran logo RIO 2016 dan dilingkari dengan tulisan 2016 GAMES OF THE XXXI OLYMPIAD. REUTERS/Denis Balibouse

1 Februari 2016 00:00 WIB

Serge Huguenin menyelesaikan pembuatan lonceng perunggu di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Lonceng ini dipersiapkan untuk Olimpiade di Rio de Janeiro. REUTERS/Denis Balibouse
Serge Huguenin menyelesaikan pembuatan lonceng perunggu di pusat kerajinan Blondeau di La Chaux de Fond, Swiss, 19 Januari 2016. Lonceng ini dipersiapkan untuk Olimpiade di Rio de Janeiro. REUTERS/Denis Balibouse

1 Februari 2016 00:00 WIB