Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Norwegia Promosikan Pariwisata dan Teknologi Baru di Kawasan Svalbard

Breinosa yang terlihat dari pusat penelitian Zeppelin di Norwegian Polar Institute and Norwegian Institute for Air Research di Svalbard, Norwegia, 17 Oktober 2015. REUTERS/Anna Filipova
Breinosa yang terlihat dari pusat penelitian Zeppelin di Norwegian Polar Institute and Norwegian Institute for Air Research di Svalbard, Norwegia, 17 Oktober 2015. REUTERS/Anna Filipova

2 Februari 2016 00:00 WIB

Gudang tua yang dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan batu bara yang ditutup pada 1963. REUTERS/Anna Filipova
Gudang tua yang dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan batu bara yang ditutup pada 1963. REUTERS/Anna Filipova

2 Februari 2016 00:00 WIB

Rumah para pekerja Longyerbyean, Svalbard yang tertutupi oleh salju pada  are 23 Oktober 2015. Norwegia mencoba untuk mempromosikan teknologi baru, pariwisata dan penelitian ilmiah setelah pergeseran dari pertambangan batubara. REUTERS/Anna Filipova
Rumah para pekerja Longyerbyean, Svalbard yang tertutupi oleh salju pada are 23 Oktober 2015. Norwegia mencoba untuk mempromosikan teknologi baru, pariwisata dan penelitian ilmiah setelah pergeseran dari pertambangan batubara. REUTERS/Anna Filipova

2 Februari 2016 00:00 WIB

Antena radar yang merupakan fasilitas  European Incoherent Scatter Scientific Association (EISCAT) di Breinosa, Svalbard, Norwegia, 24 Oktober 2015. Di tempat ini dulu menjadi tulang punggung perekonomian terpencil selama beberapa dekade dari pertambangan batu bara. REUTERS/Anna Filipova
Antena radar yang merupakan fasilitas European Incoherent Scatter Scientific Association (EISCAT) di Breinosa, Svalbard, Norwegia, 24 Oktober 2015. Di tempat ini dulu menjadi tulang punggung perekonomian terpencil selama beberapa dekade dari pertambangan batu bara. REUTERS/Anna Filipova

2 Februari 2016 00:00 WIB

Radar dan antena yang berada di fasilitas European Incoherent Scatter Scientific Association di Breinosa, Svalbard, Norwegia, 24 Oktober 2015. Norwegia ditangguhkan pertambangan batubara di kepulauan Svalbard tahun lalu, karena biaya tinggi. REUTERS/Anna Filipova
Radar dan antena yang berada di fasilitas European Incoherent Scatter Scientific Association di Breinosa, Svalbard, Norwegia, 24 Oktober 2015. Norwegia ditangguhkan pertambangan batubara di kepulauan Svalbard tahun lalu, karena biaya tinggi. REUTERS/Anna Filipova

2 Februari 2016 00:00 WIB

Kereta lokomotif tua yang digunakan untuk mengangkat batu bara melintas di kawasan Ny-Alesund, Svalbard, Norwegia, 13 Oktober 2015. Norwegia mencoba untuk mempromosikan teknologi baru, pariwisata dan penelitian ilmiah di pergeseran dari pertambangan batubara yang tinggi polusi. REUTERS/Anna Filipova
Kereta lokomotif tua yang digunakan untuk mengangkat batu bara melintas di kawasan Ny-Alesund, Svalbard, Norwegia, 13 Oktober 2015. Norwegia mencoba untuk mempromosikan teknologi baru, pariwisata dan penelitian ilmiah di pergeseran dari pertambangan batubara yang tinggi polusi. REUTERS/Anna Filipova

2 Februari 2016 00:00 WIB