Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Brawijaya Ciptakan Alat Pengecil Partikel Pupuk Cair

(ki-ka) Dwi Ananda (21), Putu Ariska (21), Reinhard Alexandro (21), Rofisah Yusadi (20), dan Aginta Friska (21), menunjukkan alat pengecil partikel pupuk cair buatannya di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
(ki-ka) Dwi Ananda (21), Putu Ariska (21), Reinhard Alexandro (21), Rofisah Yusadi (20), dan Aginta Friska (21), menunjukkan alat pengecil partikel pupuk cair buatannya di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

15 Februari 2016 00:00 WIB

Alat pengecil partikel pupuk cair buatan mahasiswa UB diperlihatkan di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. Alat tersebut dinamakan, Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Alat pengecil partikel pupuk cair buatan mahasiswa UB diperlihatkan di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. Alat tersebut dinamakan, Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus). TEMPO/Aris Novia Hidayat

15 Februari 2016 00:00 WIB

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Reinhard Alexsandro (21) merangkai tranduser pada alat Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus) di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. Alat ini di klaim mampu menghemat penggunaan pupuk hingga 1/3 dari penggunaan awal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Reinhard Alexsandro (21) merangkai tranduser pada alat Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus) di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. Alat ini di klaim mampu menghemat penggunaan pupuk hingga 1/3 dari penggunaan awal. TEMPO/Aris Novia Hidayat

15 Februari 2016 00:00 WIB

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Aginta Friska (21) mensimulasikan pengoperasian alat pengecil partikel pupuk cair yang di beri nama Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus) di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Aginta Friska (21) mensimulasikan pengoperasian alat pengecil partikel pupuk cair yang di beri nama Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus) di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

15 Februari 2016 00:00 WIB

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Reinhard Alexsandro (21) merangkai tranduser pada alat pengecil partikel pupuk cair yang di beri nama Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus) di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Reinhard Alexsandro (21) merangkai tranduser pada alat pengecil partikel pupuk cair yang di beri nama Modern Fertilizer Ultrasound (Morfeus) di Laboratorium FTP-UB, Malang, Jawa Timur 15 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

15 Februari 2016 00:00 WIB