Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persahabatan Dua Pengungsi yang Berjuang ke Eropa

Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (kiri) dan Hassan Omar asal Irak berfoto bersama di dalam tenda tempat tinggalnya di kamp pengungsian perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (kiri) dan Hassan Omar asal Irak berfoto bersama di dalam tenda tempat tinggalnya di kamp pengungsian perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis

18 Maret 2016 00:00 WIB

Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho, duduk didalam tenda tempat tinggalnya di kamp pengungsian perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho, duduk didalam tenda tempat tinggalnya di kamp pengungsian perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis

18 Maret 2016 00:00 WIB

Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (30), berada di depan tenda tempat tinggalnya di kamp pengungsian perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (30), berada di depan tenda tempat tinggalnya di kamp pengungsian perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis

18 Maret 2016 00:00 WIB

Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (30), melihat-lihat suasana kamp pengungsian saat berjalan-jalan di perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (30), melihat-lihat suasana kamp pengungsian saat berjalan-jalan di perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis

18 Maret 2016 00:00 WIB

Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (30), berjalan-jalan di kamp pengungsian diantara perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (30), berjalan-jalan di kamp pengungsian diantara perbatasan Yunani-Macedonia di desa Idomeni, Yunani, 16 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis

18 Maret 2016 00:00 WIB

Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (kiri) dan Hassan Omar asal Irak berjalan menggunakan kursi rodanya diantara orang-orang yang mengantri menunggu dibagikannya makanan di penampungan pelabuhan Piraeus, Yunani, 2 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Pengungsi asal Suriah, Radwan Sheikho (kiri) dan Hassan Omar asal Irak berjalan menggunakan kursi rodanya diantara orang-orang yang mengantri menunggu dibagikannya makanan di penampungan pelabuhan Piraeus, Yunani, 2 Maret 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis

18 Maret 2016 00:00 WIB