Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FPI Gagalkan Pementasan Monolog Tan Malaka di Bandung

Panitia pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah menggelar jumpa pers setelah kedatangan laskar FPI dan LPI ke auditorium Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Pentas monolog tersebut sedianya akan digelar selama dua hari untuk memperkenalkan pemikiran dan gagasan kritis Tan Malaka pada generasi muda. TEMPO/Prima Mulia
Panitia pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah menggelar jumpa pers setelah kedatangan laskar FPI dan LPI ke auditorium Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Pentas monolog tersebut sedianya akan digelar selama dua hari untuk memperkenalkan pemikiran dan gagasan kritis Tan Malaka pada generasi muda. TEMPO/Prima Mulia

23 Maret 2016 00:00 WIB

Laskar FPI dan LPI mengawasi area sekitar tempat pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Organisasi FPI dan LPI mendatangi Pusat Kebudayaan Perancis tersebut dan meminta panitia untuk membatalkan pentas monolog yang dianggap membawa isu komunisme. TEMPO/Prima Mulia
Laskar FPI dan LPI mengawasi area sekitar tempat pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Organisasi FPI dan LPI mendatangi Pusat Kebudayaan Perancis tersebut dan meminta panitia untuk membatalkan pentas monolog yang dianggap membawa isu komunisme. TEMPO/Prima Mulia

23 Maret 2016 00:00 WIB

Tentara berjaga di depan Institut Francaise Indonesia tempat diadakannya monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah di Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. TEMPO/Prima Mulia
Tentara berjaga di depan Institut Francaise Indonesia tempat diadakannya monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah di Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. TEMPO/Prima Mulia

23 Maret 2016 00:00 WIB

Panitia pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah menempelkan poster pembatalan di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Pentas monolog ini bertujuan memperkenalkan pemikiran dan gagasan kritis Tan Malaka pada generasi muda. TEMPO/Prima Mulia
Panitia pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah menempelkan poster pembatalan di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Pentas monolog ini bertujuan memperkenalkan pemikiran dan gagasan kritis Tan Malaka pada generasi muda. TEMPO/Prima Mulia

23 Maret 2016 00:00 WIB

Laskar FPI dan LPI memotret poster pembatalan monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Organisasi FPI dan LPI menganggap pementasan monolog tersebut membawa isu komunisme. TEMPO/Prima Mulia
Laskar FPI dan LPI memotret poster pembatalan monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Organisasi FPI dan LPI menganggap pementasan monolog tersebut membawa isu komunisme. TEMPO/Prima Mulia

23 Maret 2016 00:00 WIB

Pengumuman pembatalan pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah tertempel di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Organisasi FPI dan LPI mendatangi Pusat Kebudayaan Perancis tersebut dan meminta panitia untuk membatalkan pentas monolog oleh Mainteater karena dianggap membawa isu komunisme. TEMPO/Prima Mulia
Pengumuman pembatalan pentas monolog Tan Malaka Saya Rusa Berbulu Merah tertempel di Institut Francaise Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Maret 2016. Organisasi FPI dan LPI mendatangi Pusat Kebudayaan Perancis tersebut dan meminta panitia untuk membatalkan pentas monolog oleh Mainteater karena dianggap membawa isu komunisme. TEMPO/Prima Mulia

23 Maret 2016 00:00 WIB