Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sanggar Padaka, Sekolah Dalang dengan Iuran Seikhlasnya

Seorang murid memainkan wayang kulit saat mengikuti kelas di sanggar Paduka  di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2015. Murid yang belajar di sanggar ini membayar iuran seikhlasnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang murid memainkan wayang kulit saat mengikuti kelas di sanggar Paduka di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2015. Murid yang belajar di sanggar ini membayar iuran seikhlasnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat

23 April 2016 00:00 WIB

Suwarno (59) mengajari sejumlah muridnya cara memegang dan memainkan wayang kulit di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2016. Kelas mendalang yang diberi nama sanggar Padaka ini rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali TEMPO/Aris Novia Hidayat
Suwarno (59) mengajari sejumlah muridnya cara memegang dan memainkan wayang kulit di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2016. Kelas mendalang yang diberi nama sanggar Padaka ini rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali TEMPO/Aris Novia Hidayat

23 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah perlengkapan di kelas mendalang di sanggar Paduka di aula Dewan Kesenian Malang,  22 April 2016. Pembelajaran di sanggar ini meliputi pengenalan tokoh pewayangan, cara memegang wayang, teknik gerakan wayang, dan olah vokal atau sendon suluk. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah perlengkapan di kelas mendalang di sanggar Paduka di aula Dewan Kesenian Malang, 22 April 2016. Pembelajaran di sanggar ini meliputi pengenalan tokoh pewayangan, cara memegang wayang, teknik gerakan wayang, dan olah vokal atau sendon suluk. TEMPO/Aris Novia Hidayat

23 April 2016 00:00 WIB

Seorang bocah memainkan wayang kulit saat mengikuti kelas di sanggar Padaka  di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2015. Kelas ini bertujuan melestarikan seni wayang dan mencari regenerasi dalang. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang bocah memainkan wayang kulit saat mengikuti kelas di sanggar Padaka di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2015. Kelas ini bertujuan melestarikan seni wayang dan mencari regenerasi dalang. TEMPO/Aris Novia Hidayat

23 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah murid belajar vokal atau sendon suluk  saat mengikuti kelas mendalang di sanggar Paduka  di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah murid belajar vokal atau sendon suluk saat mengikuti kelas mendalang di sanggar Paduka di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

23 April 2016 00:00 WIB

Seorang bocah memainkan wayang kulit saat mengikuti kelas di sanggar Paduka  di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2016. Murid yang belajar di sanggar ini membayar iuran seikhlasnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Seorang bocah memainkan wayang kulit saat mengikuti kelas di sanggar Paduka di aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, 22 April 2016. Murid yang belajar di sanggar ini membayar iuran seikhlasnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat

23 April 2016 00:00 WIB