Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemegahan Upacara Ngaben Keluarga Kerjaan Puri Ubud

Ratusan Umat Hindu mengusung peti jenazah berbentuk patung lembu menuju kuburan saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Ratusan Umat Hindu mengusung peti jenazah berbentuk patung lembu menuju kuburan saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

8 Mei 2016 00:00 WIB

Ratusan Umat Hindu mengusung Bade atau menara tingkat sembilan yang membawa jenazah menuju kuburan saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. Prosesi kremasi ini disaksikan ribuan warga dan wisatawan. TEMPO/Johannes P. Christo
Ratusan Umat Hindu mengusung Bade atau menara tingkat sembilan yang membawa jenazah menuju kuburan saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. Prosesi kremasi ini disaksikan ribuan warga dan wisatawan. TEMPO/Johannes P. Christo

8 Mei 2016 00:00 WIB

Sebuah patung lembu berisi jenazah mulai dibakar saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. Patung lembu yang digunakan dalam proses kremasi dipercaya Umat Hindu sebagai kendaraan almarhum menuju nirwana atau surga. TEMPO/Johannes P. Christo
Sebuah patung lembu berisi jenazah mulai dibakar saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. Patung lembu yang digunakan dalam proses kremasi dipercaya Umat Hindu sebagai kendaraan almarhum menuju nirwana atau surga. TEMPO/Johannes P. Christo

8 Mei 2016 00:00 WIB

Puluhan Umat Hindu mengusung peti jenazah turun dari Bade saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. Prosesi kremasi ini bertujuan sebagai penghormatan terakhir serta mendoakan almarhum Cokorda Putra Widura agar bisa mencapai nirwana/surga. TEMPO/Johannes P. Christo
Puluhan Umat Hindu mengusung peti jenazah turun dari Bade saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. Prosesi kremasi ini bertujuan sebagai penghormatan terakhir serta mendoakan almarhum Cokorda Putra Widura agar bisa mencapai nirwana/surga. TEMPO/Johannes P. Christo

8 Mei 2016 00:00 WIB

Seorang Umat Hindu membakar jenazah saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang Umat Hindu membakar jenazah saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

8 Mei 2016 00:00 WIB

Sejumlah Umat Hindu bersukacita usai berhasil mengusung Bade atau menara tingkat sembilan pembawa jenazah saat tiba di kuburan saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah Umat Hindu bersukacita usai berhasil mengusung Bade atau menara tingkat sembilan pembawa jenazah saat tiba di kuburan saat upacara Pelebon atau Ngaben bagi keluarga Kerajaan Puri Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, 8 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

8 Mei 2016 00:00 WIB