Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencari Sisa-sisa Gulungan Naskah Laut Mati

Sejumlah relawan dan tim arkeolog yang diprakarsai oleh Israel Antiquities Authority (IAA) berusaha mencari barang antik atau artefak di Gua Tengkorak, sebuah situs penggalian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. REUTERS
Sejumlah relawan dan tim arkeolog yang diprakarsai oleh Israel Antiquities Authority (IAA) berusaha mencari barang antik atau artefak di Gua Tengkorak, sebuah situs penggalian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. REUTERS

3 Juni 2016 00:00 WIB

Relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) mencari tanda-tanda keberadaan artefak Naskah Laut Mati di Gua Tengkorak, sebuah situs penggalian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Naskah Laut Mati merupakan kumpulan sekitar 981 naskah berbeda yang ditemukan antara tahun 1946 dan 1956 dalam 11 gua di sekitar pemukiman kuno di Khirbet Qumran di Tepi Barat. REUTERS
Relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) mencari tanda-tanda keberadaan artefak Naskah Laut Mati di Gua Tengkorak, sebuah situs penggalian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Naskah Laut Mati merupakan kumpulan sekitar 981 naskah berbeda yang ditemukan antara tahun 1946 dan 1956 dalam 11 gua di sekitar pemukiman kuno di Khirbet Qumran di Tepi Barat. REUTERS

3 Juni 2016 00:00 WIB

Relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) menunjukkan penemuannya berbentuk gigi di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Para relawan dalam pencahariannya tidak hanya menemukan sejumlah naskah atau tulisa, juga menemukan berbagai benda antik bersejarah. REUTERS
Relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) menunjukkan penemuannya berbentuk gigi di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Para relawan dalam pencahariannya tidak hanya menemukan sejumlah naskah atau tulisa, juga menemukan berbagai benda antik bersejarah. REUTERS

3 Juni 2016 00:00 WIB

Tenda-tenda para relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) saat melakukan pencaharian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Dalam pencaharian Naskah Laut Mati, sejumlah relawan mendirikan tenda di tengah gurun untuk tempat mereka berteduh dan istirahat. REUTERS
Tenda-tenda para relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) saat melakukan pencaharian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Dalam pencaharian Naskah Laut Mati, sejumlah relawan mendirikan tenda di tengah gurun untuk tempat mereka berteduh dan istirahat. REUTERS

3 Juni 2016 00:00 WIB

Sejumlah relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) melakukan proses pencaharian Naskah Laut Mati dan sejumlah barang antik di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. REUTERS
Sejumlah relawan dari tim arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA) melakukan proses pencaharian Naskah Laut Mati dan sejumlah barang antik di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. REUTERS

3 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang wanita dari tim arkeolog yang diprakarsai oleh Israel Antiquities Authority (IAA) menyaring tanah dan pasir guna mencari barang antik atau artefak di Gua Tengkorak, sebuah situs penggalian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Mereka terus berusaha untuk mencari Naskah Laut Mati atau  Naskah Gua-gua Qumran yang ditulis dalam bahasa Ibrani. REUTERS
Seorang wanita dari tim arkeolog yang diprakarsai oleh Israel Antiquities Authority (IAA) menyaring tanah dan pasir guna mencari barang antik atau artefak di Gua Tengkorak, sebuah situs penggalian di gurun Yudea dekat Laut Mati, Israel 1 Juni 2016. Mereka terus berusaha untuk mencari Naskah Laut Mati atau Naskah Gua-gua Qumran yang ditulis dalam bahasa Ibrani. REUTERS

3 Juni 2016 00:00 WIB