Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saling Serang Dengan Daun Pandan dalam Ritual Mekare

Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Juni 2016 00:00 WIB

Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. Tradisi setahun sekali tersebut merupakan bentuk penghormatan bagi Dewa Indra atau Dewa Perang sekaligus sebagai penolak bala. TEMPO/Johannes P. Christo
Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. Tradisi setahun sekali tersebut merupakan bentuk penghormatan bagi Dewa Indra atau Dewa Perang sekaligus sebagai penolak bala. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Juni 2016 00:00 WIB

Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. Ritual tersebut diikuti oleh para pria dan anak-anak yang beranjak remaja sebagai wujud persaudaraan. TEMPO/Johannes P. Christo
Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. Ritual tersebut diikuti oleh para pria dan anak-anak yang beranjak remaja sebagai wujud persaudaraan. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Juni 2016 00:00 WIB

Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Dua orang pemuda saling menyerang menggunakan daun pandan berduri dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang warga menggoleskan kunyit ke temannya yang luka terkena daun pandan berduri usai Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. Kunyit digunakan warga setempat untuk menyembuhkan luka akibat terkena goresan saat mengikuti ritual perang pandan. TEMPO/Johannes P Christo
Seorang warga menggoleskan kunyit ke temannya yang luka terkena daun pandan berduri usai Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. Kunyit digunakan warga setempat untuk menyembuhkan luka akibat terkena goresan saat mengikuti ritual perang pandan. TEMPO/Johannes P Christo

24 Juni 2016 00:00 WIB

Seorang warga memegang daun pandan berduri sebelum bertarung dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang warga memegang daun pandan berduri sebelum bertarung dalam Ritual Mekare atau perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, 24 Juni 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

24 Juni 2016 00:00 WIB