Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Saksi Keberhasilan Israel pada Operasi Entebbe Dipajang di Uganda

Sejumlah bangkai pesawat yang dipakai saat Operasi Entebbe, dipajang di Pantai Aero, selatan Kampala, Uganda, 3 Juli 2016. Pesawat ini menjadi saksi kehebatan pasukan elite Israel dalam operasi yang berlangsung pada 1976. REUTERS
Sejumlah bangkai pesawat yang dipakai saat Operasi Entebbe, dipajang di Pantai Aero, selatan Kampala, Uganda, 3 Juli 2016. Pesawat ini menjadi saksi kehebatan pasukan elite Israel dalam operasi yang berlangsung pada 1976. REUTERS

4 Juli 2016 00:00 WIB

Patung pimpinan pasukan elite Israel, Letkol Yonatan Netanyahu yang tewas dalam Operasi Entebbe menghiasi Pantai Aero, selatan Kampala, Uganda, 3 Juli 2016. Operasi Entebbe merupakan aksi pembebasan kru dan penumpang Air France dari Tel Aviv, Israel menuju ke Athena, Yunani yang disandera oleh Front Pembebasan Palestina (PFLP) dan dua orang berkebangsaan Jerman. REUTERS
Patung pimpinan pasukan elite Israel, Letkol Yonatan Netanyahu yang tewas dalam Operasi Entebbe menghiasi Pantai Aero, selatan Kampala, Uganda, 3 Juli 2016. Operasi Entebbe merupakan aksi pembebasan kru dan penumpang Air France dari Tel Aviv, Israel menuju ke Athena, Yunani yang disandera oleh Front Pembebasan Palestina (PFLP) dan dua orang berkebangsaan Jerman. REUTERS

4 Juli 2016 00:00 WIB

Pesawat yang dipajang ini dahulu membawa 246 penumpang yang mayoritas merupakan Yahudi dan Israel, serta 12 orang kru ini dialihkan penerbangannya menuju Uganda. Namun, Pemerintah Uganda justru menyambut dan melindungi para pembajak tersebut yang tiba di Bandara Internasional Entebbe. REUTERS
Pesawat yang dipajang ini dahulu membawa 246 penumpang yang mayoritas merupakan Yahudi dan Israel, serta 12 orang kru ini dialihkan penerbangannya menuju Uganda. Namun, Pemerintah Uganda justru menyambut dan melindungi para pembajak tersebut yang tiba di Bandara Internasional Entebbe. REUTERS

4 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah pengunjung berjalan di sekitar bangkai pesawat yang menjadi saksi kehebatan Israel saat Operasi Entebbe pada 1976, di Pantai Aero, selatan Kampala, Uganda, 3 Juli 2016. REUTERS
Sejumlah pengunjung berjalan di sekitar bangkai pesawat yang menjadi saksi kehebatan Israel saat Operasi Entebbe pada 1976, di Pantai Aero, selatan Kampala, Uganda, 3 Juli 2016. REUTERS

4 Juli 2016 00:00 WIB