Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Daging Anjing Dilarang, Peternak Anjing Mengeluh

Sejumlah anjing peliharaan terlihat berada di dalam kandang, saat peternak anjing berunjuk rasa, mengkritik laporan media dan menuntut langkah-langkah pemerintah Korea Selatan dalam mengurangi konsumsi daging anjing di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 24 Juni 2016. (AP Photo)
Sejumlah anjing peliharaan terlihat berada di dalam kandang, saat peternak anjing berunjuk rasa, mengkritik laporan media dan menuntut langkah-langkah pemerintah Korea Selatan dalam mengurangi konsumsi daging anjing di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 24 Juni 2016. (AP Photo)

13 Juli 2016 00:00 WIB

Seekor anak anjing terlihat di balik sebuah kandang saat berada di dalam peternakan anjing di Yangpyeong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Di Korea Selatan, setidaknya ada 8.500 ton daging anjing yang dikonsumsi setiap tahun, dan 93.600 ton daging anjing diolah menjadi minuman kesehatan bernama Gaesoju. AP Photo
Seekor anak anjing terlihat di balik sebuah kandang saat berada di dalam peternakan anjing di Yangpyeong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Di Korea Selatan, setidaknya ada 8.500 ton daging anjing yang dikonsumsi setiap tahun, dan 93.600 ton daging anjing diolah menjadi minuman kesehatan bernama Gaesoju. AP Photo

13 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah anak anjing terlihat di dalam kandang di tempat peternakan anjing di Yangpyeong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Banyaknya anjing yang mati untuk di konsumsi membuat pemerintah Koera Selatan berserta anktivis pelindungan hewan mencoba untuk mengurangi konsumsi anjing dan pembantaian anjing. AP Photo
Sejumlah anak anjing terlihat di dalam kandang di tempat peternakan anjing di Yangpyeong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Banyaknya anjing yang mati untuk di konsumsi membuat pemerintah Koera Selatan berserta anktivis pelindungan hewan mencoba untuk mengurangi konsumsi anjing dan pembantaian anjing. AP Photo

13 Juli 2016 00:00 WIB

Moon Young-joo bermain dengan sejumlah anak anjing di sebuah peternakan anjing di Umseong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Pengurangan konsumsi daging anjing untuk makanan dan minuman, membuat tempat peternakan anjing mengalami pendapatan yang anjlok. AP Photo
Moon Young-joo bermain dengan sejumlah anak anjing di sebuah peternakan anjing di Umseong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Pengurangan konsumsi daging anjing untuk makanan dan minuman, membuat tempat peternakan anjing mengalami pendapatan yang anjlok. AP Photo

13 Juli 2016 00:00 WIB

Moon Young-joo membersihkan tempat peternakan anak anjing miliknya di Umseong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Anjloknya pendapatan para peternak anjing membuat sejumlah peternak memprotes atas program pemerintah tersebut dengan mengajukan penyetaraan binatang peliharaan lainnya seperti pada Sapi, Kambing dan Babi. AP Photo
Moon Young-joo membersihkan tempat peternakan anak anjing miliknya di Umseong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Anjloknya pendapatan para peternak anjing membuat sejumlah peternak memprotes atas program pemerintah tersebut dengan mengajukan penyetaraan binatang peliharaan lainnya seperti pada Sapi, Kambing dan Babi. AP Photo

13 Juli 2016 00:00 WIB

Nam Ki Sung melihat sejumlah anjing ternaknya di Yangpyeong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Para peternak anjing juga menyesalkan pada sejumlah media yang mengkritik besar-besaran peternak anjing dengan selalu berprilaku kejam dalam membunuh anjing. AP Photo
Nam Ki Sung melihat sejumlah anjing ternaknya di Yangpyeong, Korea Selatan, 28 Juni 2016. Para peternak anjing juga menyesalkan pada sejumlah media yang mengkritik besar-besaran peternak anjing dengan selalu berprilaku kejam dalam membunuh anjing. AP Photo

13 Juli 2016 00:00 WIB