Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Selatan Andes Diterjang Gelombang Dingin Hebat

Editor

Rosa Carcabusto dan putrinya Maria Luque, berada di dekat api saat memasak makan malam sambil menghangatkan tubuhnya di San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. AP/Rodrigo Abd
Rosa Carcabusto dan putrinya Maria Luque, berada di dekat api saat memasak makan malam sambil menghangatkan tubuhnya di San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. AP/Rodrigo Abd

22 Juli 2016 00:00 WIB

Rosa Carcabusto bersama dengan putrinya Maria Luque berdiri di depan rumahnya sebelum memasakn makan malam di San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. AP/Rodrigo Abd
Rosa Carcabusto bersama dengan putrinya Maria Luque berdiri di depan rumahnya sebelum memasakn makan malam di San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. AP/Rodrigo Abd

22 Juli 2016 00:00 WIB

Sebuah rumah yang ditutupi salju berada di kawasan San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. AP/Rodrigo Abd
Sebuah rumah yang ditutupi salju berada di kawasan San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. AP/Rodrigo Abd

22 Juli 2016 00:00 WIB

Seekor bangkai hewan alpaca yang mati akibat cuaca dingin hebat menerjang San Antonio de Putina, Peru, 8 Juli 2016. Pemerintah Peru telah mengirimkan bahan makanan untuk warga agar dapat bertahan dari cuaca dingin. AP/Rodrigo Abd
Seekor bangkai hewan alpaca yang mati akibat cuaca dingin hebat menerjang San Antonio de Putina, Peru, 8 Juli 2016. Pemerintah Peru telah mengirimkan bahan makanan untuk warga agar dapat bertahan dari cuaca dingin. AP/Rodrigo Abd

22 Juli 2016 00:00 WIB

Felipa Catunta dean suaminya Modesto membawa alpacas yang mati akibat cuaca dingin hebat di San Antonio de Putina, Peru, 10 Juli 2016. Pasangan ini memasak alpacas untuk makan keluarganya dan hewan peliharaannya. AP/Rodrigo Abd
Felipa Catunta dean suaminya Modesto membawa alpacas yang mati akibat cuaca dingin hebat di San Antonio de Putina, Peru, 10 Juli 2016. Pasangan ini memasak alpacas untuk makan keluarganya dan hewan peliharaannya. AP/Rodrigo Abd

22 Juli 2016 00:00 WIB

Sejumlah anak-anak bermain ditengah-tengah salju usai pulang sekolah doi San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. Selama dua bulan sekitar 14.000 anak-anak menderita penyakit pernafasan dan 105 meninggal akibat cuaca dingin hebat. AP/Rodrigo Abd
Sejumlah anak-anak bermain ditengah-tengah salju usai pulang sekolah doi San Antonio de Putina, Peru, 9 Juli 2016. Selama dua bulan sekitar 14.000 anak-anak menderita penyakit pernafasan dan 105 meninggal akibat cuaca dingin hebat. AP/Rodrigo Abd

22 Juli 2016 00:00 WIB



Internasional-Peru

Foto Terkait

Foto Lainnya