Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Miris, Perburuan Hiu di Indonesia Terus Berlanjut

Editor

Pekerja memotong sirip ikan hiu di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, 15 Oktober 2016. Penangkapan ini akibat minimnya sosialisasi tentang aturan penangkapan ikan dilindungi seperti ikan hiu. ANTARA/Dedhez Anggara
Pekerja memotong sirip ikan hiu di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, 15 Oktober 2016. Penangkapan ini akibat minimnya sosialisasi tentang aturan penangkapan ikan dilindungi seperti ikan hiu. ANTARA/Dedhez Anggara

15 Oktober 2016 00:00 WIB

Tumpukan ikan hiu yang telah dipotong siripnya di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, 15 Oktober 2016. Minimnya sosialisasi membuat perdagangan ikan dan sirip hiu masih marak. ANTARA/Dedhez Anggara
Tumpukan ikan hiu yang telah dipotong siripnya di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, 15 Oktober 2016. Minimnya sosialisasi membuat perdagangan ikan dan sirip hiu masih marak. ANTARA/Dedhez Anggara

15 Oktober 2016 00:00 WIB

Pekerja mengangkat Hiu Sirip Hitam (Carcharhinus melanopterus) sebelum siripnya dipotong di Tempat Pelelangan Ikan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, 6 Oktober 2016. Potensi ekonomis yang tinggi dan aturan yang tidak menyeluruh membuat perburuan hiu terus berlanjut. ANTARA/Zabur Karuru
Pekerja mengangkat Hiu Sirip Hitam (Carcharhinus melanopterus) sebelum siripnya dipotong di Tempat Pelelangan Ikan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, 6 Oktober 2016. Potensi ekonomis yang tinggi dan aturan yang tidak menyeluruh membuat perburuan hiu terus berlanjut. ANTARA/Zabur Karuru

15 Oktober 2016 00:00 WIB

Pekerja memotong sirip Hiu Sirip Hitam (Carcharhinus melanopterus) di Tempat Pelelangan Ikan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, 6 Oktober 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Pekerja memotong sirip Hiu Sirip Hitam (Carcharhinus melanopterus) di Tempat Pelelangan Ikan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, 6 Oktober 2016. ANTARA/Zabur Karuru

15 Oktober 2016 00:00 WIB

Pekerja membawa sejumlah anakan hiu di Tempat Pelelangan Ikan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, 6 Oktober 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Pekerja membawa sejumlah anakan hiu di Tempat Pelelangan Ikan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, 6 Oktober 2016. ANTARA/Zabur Karuru

15 Oktober 2016 00:00 WIB

Ikan hiu koboi (bawah) hasil tangkapan nelayan dilelang di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lampulo, Banda Aceh, Aceh. Hiu koboi (Carcharhinus longimanus) bersama tiga jenis hiu martil (Sphyrna lewini, Sphyrna mokarran, Sphyrna zygaena) merupakan empat jenis satwa dilindungi sesuai Kepmen KP nomor 18/2013. ANTARA/Irwansyah Putra
Ikan hiu koboi (bawah) hasil tangkapan nelayan dilelang di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lampulo, Banda Aceh, Aceh. Hiu koboi (Carcharhinus longimanus) bersama tiga jenis hiu martil (Sphyrna lewini, Sphyrna mokarran, Sphyrna zygaena) merupakan empat jenis satwa dilindungi sesuai Kepmen KP nomor 18/2013. ANTARA/Irwansyah Putra

15 Oktober 2016 00:00 WIB



Binatang Langka

Foto Terkait

Foto Lainnya