Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Satu Danau Terindah di Dunia Ternyata Ada di Papua

Editor

Danau Paniai dilihat dari puncak Bukit Bobaigo, desa Enarotali, Papua (20/10/2016). Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi ditemukan oleh pilot Angkatan Laut Kerajaan Belanda, Frits Julius Wissel pada 1938. Tempo/Rully Kesuma
Danau Paniai dilihat dari puncak Bukit Bobaigo, desa Enarotali, Papua (20/10/2016). Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi ditemukan oleh pilot Angkatan Laut Kerajaan Belanda, Frits Julius Wissel pada 1938. Tempo/Rully Kesuma

7 November 2016 00:00 WIB

Kumpulan menara batuan Karst di kawasan rawa Danau Paniai, Papua (18/10/2016). Danau seluas 14.500 hektar ini merupakan salah satu danau terindah dalam konferensi danau se-Dunia yang dihadiri 157 negara di India pada tahun 2007. Tempo/Rully Kesuma
Kumpulan menara batuan Karst di kawasan rawa Danau Paniai, Papua (18/10/2016). Danau seluas 14.500 hektar ini merupakan salah satu danau terindah dalam konferensi danau se-Dunia yang dihadiri 157 negara di India pada tahun 2007. Tempo/Rully Kesuma

7 November 2016 00:00 WIB

Penduduk bersandar di pelabuhan dengan latar belakang Bukit Bobaigo, Paniai, Papua. Dari puncak Bukit Bobaigo ini bisa melihat Danau Paniai ke segala penjuru arah, menurut cerita lokal konon burung  garuda diambil dari bukit ini oleh Presiden Soekarno. Tempo/Rully Kesuma
Penduduk bersandar di pelabuhan dengan latar belakang Bukit Bobaigo, Paniai, Papua. Dari puncak Bukit Bobaigo ini bisa melihat Danau Paniai ke segala penjuru arah, menurut cerita lokal konon burung garuda diambil dari bukit ini oleh Presiden Soekarno. Tempo/Rully Kesuma

7 November 2016 00:00 WIB

Wisatawan mengabadikan tebing kapur di pinggiran Danau Paniai, Kabupaten Enarotali, Papua (20/10/2016).  Batuan Karst di sepanjang pinggiran danau di ketinggian 17.400 meter di atas permukaan laut ini menunjukkan dulunya danau ini berada di dekat laut. Tempo/Rully Kesuma
Wisatawan mengabadikan tebing kapur di pinggiran Danau Paniai, Kabupaten Enarotali, Papua (20/10/2016). Batuan Karst di sepanjang pinggiran danau di ketinggian 17.400 meter di atas permukaan laut ini menunjukkan dulunya danau ini berada di dekat laut. Tempo/Rully Kesuma

7 November 2016 00:00 WIB

Sungai Yawei mengalirkan air dari danau Paniai ke Timika. Sungai yang jernih ini yang menghubungkan penduduk desa di sekitar danau Paniai di kabupaten Enarotali, Provinsi Papua. Tempo/Rully Kesuma
Sungai Yawei mengalirkan air dari danau Paniai ke Timika. Sungai yang jernih ini yang menghubungkan penduduk desa di sekitar danau Paniai di kabupaten Enarotali, Provinsi Papua. Tempo/Rully Kesuma

7 November 2016 00:00 WIB

Kumpulan batuan Karst yang membentuk menara tinggi di sebuah sungai yang dipenuhi tumbuhan di pinggiran danau Paniai, Papua. Kumpulan batuan ini terjaga keasriannya karena penduduk mengangapnya sebagai tempat keramat. TempoRully Kesuma
Kumpulan batuan Karst yang membentuk menara tinggi di sebuah sungai yang dipenuhi tumbuhan di pinggiran danau Paniai, Papua. Kumpulan batuan ini terjaga keasriannya karena penduduk mengangapnya sebagai tempat keramat. TempoRully Kesuma

7 November 2016 00:00 WIB