Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Kehidupan di Balik Tembok Pembatas Meksiko-AS

Carlos, pria yang dideportasi dari AS, memasak di luar rumahnya yang bersebelahan dengan tembok pembatas di Tijuana, Meksiko, 3 Maret 2017.  Berikut potret kehidupan warga di balik tembok pemisah antara wilayah Meksiko dan AS yang dibangun Presiden AS, Donald Trump. REUTERS/Edgard Garrido
Carlos, pria yang dideportasi dari AS, memasak di luar rumahnya yang bersebelahan dengan tembok pembatas di Tijuana, Meksiko, 3 Maret 2017. Berikut potret kehidupan warga di balik tembok pemisah antara wilayah Meksiko dan AS yang dibangun Presiden AS, Donald Trump. REUTERS/Edgard Garrido

25 Maret 2017 00:00 WIB

Pedro, seorang pensiunan berusia 72 tahun, bermain dengan anjingnya di luar rumahnya yang berada di samping pagar pembatas di Tijuana, Meksiko, 23 Februari 2017. Pembangunan tembok pembatas tersebut merupakan janji kampanye Trump guna menahan laju imigran gelap yang masuk ke AS melalui Meksiko. REUTERS/Edgard Garrido
Pedro, seorang pensiunan berusia 72 tahun, bermain dengan anjingnya di luar rumahnya yang berada di samping pagar pembatas di Tijuana, Meksiko, 23 Februari 2017. Pembangunan tembok pembatas tersebut merupakan janji kampanye Trump guna menahan laju imigran gelap yang masuk ke AS melalui Meksiko. REUTERS/Edgard Garrido

25 Maret 2017 00:00 WIB

Seorang bocah bermain di dekat rumahnya yang berada di samping tembok pembatas antara wilayah Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 3 Maret 2017. Warga harus rela tinggal di rumah dengan halaman yang pemandangannya tertutup tembok pembatas. REUTERS/Edgard Garrido
Seorang bocah bermain di dekat rumahnya yang berada di samping tembok pembatas antara wilayah Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 3 Maret 2017. Warga harus rela tinggal di rumah dengan halaman yang pemandangannya tertutup tembok pembatas. REUTERS/Edgard Garrido

25 Maret 2017 00:00 WIB

Seorang bocah memanjat pohon yang bersebelahan dengan tembok pembatas antara wilayah Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 20 Februari 2017. REUTERS/Edgard Garrido
Seorang bocah memanjat pohon yang bersebelahan dengan tembok pembatas antara wilayah Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 20 Februari 2017. REUTERS/Edgard Garrido

25 Maret 2017 00:00 WIB

Carlos Torres, seorang arsitek, memasang plang petunjuk jalan di dekat tembok pembatas wilayah Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 Februari 2017. REUTERS/Edgard Garrido
Carlos Torres, seorang arsitek, memasang plang petunjuk jalan di dekat tembok pembatas wilayah Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 Februari 2017. REUTERS/Edgard Garrido

25 Maret 2017 00:00 WIB

Seorang anggota tentara perbatasan AS berjaga di sekitar tembok pembatas wilayah Meksiko dan AS di luar Tijuana, Meksiko, 21 Februari 2017. REUTERS/Edgard Garrido
Seorang anggota tentara perbatasan AS berjaga di sekitar tembok pembatas wilayah Meksiko dan AS di luar Tijuana, Meksiko, 21 Februari 2017. REUTERS/Edgard Garrido

25 Maret 2017 00:00 WIB