Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik saat Menuju Bangladesh

Mohammed Islam (35 tahun), menangis saat ia duduk di samping mayat ibu dan anaknya, yang meninggal setelah sebuah kapal pengungsi Rohingya terbalik, di sebuah rumah sakit di Shamlapur dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. REUTERS
Mohammed Islam (35 tahun), menangis saat ia duduk di samping mayat ibu dan anaknya, yang meninggal setelah sebuah kapal pengungsi Rohingya terbalik, di sebuah rumah sakit di Shamlapur dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. REUTERS

31 Oktober 2017 00:00 WIB

Ali Johar 35 tahun, memegang tangan putrinya yang meninggal setelah sebuah kapal pengungsi Rohingya terbalik, di sebuah rumah sakit di Shamlapur dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. Kapal terbalik saat melarikan diri. REUTERS
Ali Johar 35 tahun, memegang tangan putrinya yang meninggal setelah sebuah kapal pengungsi Rohingya terbalik, di sebuah rumah sakit di Shamlapur dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. Kapal terbalik saat melarikan diri. REUTERS

31 Oktober 2017 00:00 WIB

Minara (4 tahun), bocah pengungsi Rohingya yang meninggal saat kapalnya terbalik di pantai Bailakhali, Bangladesh, 31 Oktober 2017. Korban tewas dibawa ke rumah sakit di Shamlapur dekat Cox's Bazar. REUTERS / Hannah McKay
Minara (4 tahun), bocah pengungsi Rohingya yang meninggal saat kapalnya terbalik di pantai Bailakhali, Bangladesh, 31 Oktober 2017. Korban tewas dibawa ke rumah sakit di Shamlapur dekat Cox's Bazar. REUTERS / Hannah McKay

31 Oktober 2017 00:00 WIB

Mayat pengungsi Rohingya, yang meninggal saat kapalnya terbalik di pantai Bailakhali, berada di bawah selembar pantai Bailakhali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. Sebanyak empat Muslim Rohingya, yang terdiri dari seorang pria, wanita dan dua anak tewas. REUTERS
Mayat pengungsi Rohingya, yang meninggal saat kapalnya terbalik di pantai Bailakhali, berada di bawah selembar pantai Bailakhali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. Sebanyak empat Muslim Rohingya, yang terdiri dari seorang pria, wanita dan dua anak tewas. REUTERS

31 Oktober 2017 00:00 WIB

Seorang anak pengungsi Rohingya duduk di belakang ambulans dengan ibunya yang terluka saat kapalnya terbalik di pantai Bailakhali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. REUTERS
Seorang anak pengungsi Rohingya duduk di belakang ambulans dengan ibunya yang terluka saat kapalnya terbalik di pantai Bailakhali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. REUTERS

31 Oktober 2017 00:00 WIB

Seorang pria memegang payung saat dia berdiri di atas kapal membawa sekelompok pengungsi Rohingya yang terbalik di Bailakhali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. REUTERS
Seorang pria memegang payung saat dia berdiri di atas kapal membawa sekelompok pengungsi Rohingya yang terbalik di Bailakhali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 31 Oktober 2017. REUTERS

31 Oktober 2017 00:00 WIB