Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspresi Dokter Timnas AS yang Divonis 175 Tahun Penjara

Ekspresi Larry Nassar, mantan tim nasional senam Amerika Serikat saat menjalani sidang di Lansing, Michigan, AS, 24 Januari 2018. Larry divonis hukuman 40 hingga 175 tahun penjara mengaku telah melakukan pelecehan seksual pada anak perempuan dengan kedok perawatan medis. REUTERS/Brendan McDermid
Ekspresi Larry Nassar, mantan tim nasional senam Amerika Serikat saat menjalani sidang di Lansing, Michigan, AS, 24 Januari 2018. Larry divonis hukuman 40 hingga 175 tahun penjara mengaku telah melakukan pelecehan seksual pada anak perempuan dengan kedok perawatan medis. REUTERS/Brendan McDermid

26 Januari 2018 00:00 WIB

Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat menyeka air matanya saat mendengar kesaksian salah satu korban bernama Emily Morales dalam persidangan di Lansing, Michigan, AS, 23 Januari 2018. Vonis diputuskan setelah lebih dari 150 wanita dan anak perempuan memberikan kesaksian di pengadilan bahwa Nassar telah melakukan pelecehan seksual selama dua dekade terakhir ini. REUTERS/Brendan McDermid
Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat menyeka air matanya saat mendengar kesaksian salah satu korban bernama Emily Morales dalam persidangan di Lansing, Michigan, AS, 23 Januari 2018. Vonis diputuskan setelah lebih dari 150 wanita dan anak perempuan memberikan kesaksian di pengadilan bahwa Nassar telah melakukan pelecehan seksual selama dua dekade terakhir ini. REUTERS/Brendan McDermid

26 Januari 2018 00:00 WIB

Rachael Denhollander, salah satu korban memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 23 Januari 2018. Sebanyak 156 korban berbicara, menceritakan kisah serupa tentang bagaimana mereka datang ke Nassar untuk menerima perawatan karena cedera olahraga. Namun mereka justru mendapat penyerangan seksual yang disebut Nassar sebagai bentuk pengobatan. REUTERS/Brendan McDermid
Rachael Denhollander, salah satu korban memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 23 Januari 2018. Sebanyak 156 korban berbicara, menceritakan kisah serupa tentang bagaimana mereka datang ke Nassar untuk menerima perawatan karena cedera olahraga. Namun mereka justru mendapat penyerangan seksual yang disebut Nassar sebagai bentuk pengobatan. REUTERS/Brendan McDermid

26 Januari 2018 00:00 WIB

Jordyn Wieber, mantan atlet senam yang juga menjadi korban, menyeka air matanya saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 19 Januari 2018. Secara terpisah, Larry Nassar telah dijatuhi hukuman 60 tahun penjara karena tuduhan pornografi anak. REUTERS/Brendan McDermid
Jordyn Wieber, mantan atlet senam yang juga menjadi korban, menyeka air matanya saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 19 Januari 2018. Secara terpisah, Larry Nassar telah dijatuhi hukuman 60 tahun penjara karena tuduhan pornografi anak. REUTERS/Brendan McDermid

26 Januari 2018 00:00 WIB

Ekspresi Mattie Larson, salah satu korban saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 23 Januari 2018. Nassar telah mengaku bersalah atas tujuh tuduhan tindak pidana seksual di Ingham County di Michigan. 
 REUTERS/Brendan McDermid
Ekspresi Mattie Larson, salah satu korban saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 23 Januari 2018. Nassar telah mengaku bersalah atas tujuh tuduhan tindak pidana seksual di Ingham County di Michigan. REUTERS/Brendan McDermid

26 Januari 2018 00:00 WIB

Ekspresi Whitney Mergens, mantan atlet senam yang juga menjadi korban, saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 22 Januari 2018. Menurut salah satu hakim, dengan berbagai rentetan kasus dan vonis, dapat dipastikan Larry Nassar tidak akan pernah keluar dari penjara. REUTERS/Brendan McDermid
Ekspresi Whitney Mergens, mantan atlet senam yang juga menjadi korban, saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 22 Januari 2018. Menurut salah satu hakim, dengan berbagai rentetan kasus dan vonis, dapat dipastikan Larry Nassar tidak akan pernah keluar dari penjara. REUTERS/Brendan McDermid

26 Januari 2018 00:00 WIB