Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Derita Anak-anak Pencari Suaka Amerika Serikat

Ekspresi seorang anak yang mengikuti rombongan imigran dari Amerika Tengah di dekat pos pemeriksaan San Ysidro untuk memasuki perbatasan Amerika Serikat, di Tijuana, Meksiko, 30 April 2018.  Delapan wanita dan anak-anak dari imigran telah diizinkan memasuki wilayah AS. REUTERS/Edgard Garrido
Ekspresi seorang anak yang mengikuti rombongan imigran dari Amerika Tengah di dekat pos pemeriksaan San Ysidro untuk memasuki perbatasan Amerika Serikat, di Tijuana, Meksiko, 30 April 2018. Delapan wanita dan anak-anak dari imigran telah diizinkan memasuki wilayah AS. REUTERS/Edgard Garrido

1 Mei 2018 00:00 WIB

Seorang anak imigran Amerika Tengah menaiki bus menuju pertemuan para migran yang tinggal di kedua sisi perbatasan, di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Mereka melarikan diri dari ancaman pembunuhan, pemerasan dan kekerasan di lingkungan yang dikendalikan oleh geng. AP/Hans-Maximo Musielik
Seorang anak imigran Amerika Tengah menaiki bus menuju pertemuan para migran yang tinggal di kedua sisi perbatasan, di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Mereka melarikan diri dari ancaman pembunuhan, pemerasan dan kekerasan di lingkungan yang dikendalikan oleh geng. AP/Hans-Maximo Musielik

1 Mei 2018 00:00 WIB

Seorang anak yang mengikuti karavan imigran Amerika Tengah tidur di tempat penampungan di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Para imigran menghadapi kemungkinan terpisah dari anak-anak mereka dan penahanan selama berbulan-bulan jika memasuki wilayah Amerika Serikat. AP/Hans-Maximo Musielik
Seorang anak yang mengikuti karavan imigran Amerika Tengah tidur di tempat penampungan di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Para imigran menghadapi kemungkinan terpisah dari anak-anak mereka dan penahanan selama berbulan-bulan jika memasuki wilayah Amerika Serikat. AP/Hans-Maximo Musielik

1 Mei 2018 00:00 WIB

Seorang pencari suaka menggendong anak, di dekat dinding perbatasan di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Sebagian besar pengajuan suaka dari imigran Amerika Tengah ini tidak dikabulkan, yang mengakibatkan penahanan dan deportasi. AP/Hans-Maximo Musielik
Seorang pencari suaka menggendong anak, di dekat dinding perbatasan di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Sebagian besar pengajuan suaka dari imigran Amerika Tengah ini tidak dikabulkan, yang mengakibatkan penahanan dan deportasi. AP/Hans-Maximo Musielik

1 Mei 2018 00:00 WIB

Imigan Amerika Tengah berjalan menuju perbatasan sebelum meminta suaka ke Amerika Serikat, di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Ratusan imigran ini telah melintasi Meksiko selama sebulan untuk mencari suaka ke AS. AP/Hans-Maximo Musielik
Imigan Amerika Tengah berjalan menuju perbatasan sebelum meminta suaka ke Amerika Serikat, di Tijuana, Meksiko, 29 April 2018. Ratusan imigran ini telah melintasi Meksiko selama sebulan untuk mencari suaka ke AS. AP/Hans-Maximo Musielik

1 Mei 2018 00:00 WIB

Para imigran menunggu akses untuk meminta suaka di AS, di pelabuhan masuk El Chaparral di Tijuana, Meksiko, 30 April 2018. Sekitar 200 orang menunggu di perbatasan Meksiko dengan San Diego untuk menyerahkan diri ke inspektur perbatasan AS. AP/Hans-Maximo Musielik
Para imigran menunggu akses untuk meminta suaka di AS, di pelabuhan masuk El Chaparral di Tijuana, Meksiko, 30 April 2018. Sekitar 200 orang menunggu di perbatasan Meksiko dengan San Diego untuk menyerahkan diri ke inspektur perbatasan AS. AP/Hans-Maximo Musielik

1 Mei 2018 00:00 WIB