Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nenek Irak Ini Rawat Cucunya yang Ditinggalkan Tewas Orang Tuanya

Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bersama cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. Al-Taee kini merawat 22 cucunya dirumahnya setelah orang tuanya tewas saat berperang melawan ISIS. REUTERS/Ari Jalal
Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bersama cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. Al-Taee kini merawat 22 cucunya dirumahnya setelah orang tuanya tewas saat berperang melawan ISIS. REUTERS/Ari Jalal

23 Agustus 2018 00:00 WIB

Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak memberikan baju pada cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. Al-Taee, berharap mendapatkan dana pensiun anaknya yang tewas akibat pertempuran. REUTERS/Ari Jalal
Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak memberikan baju pada cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. Al-Taee, berharap mendapatkan dana pensiun anaknya yang tewas akibat pertempuran. REUTERS/Ari Jalal

23 Agustus 2018 00:00 WIB

Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bermain bersama cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. REUTERS/Ari Jalal
Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bermain bersama cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. REUTERS/Ari Jalal

23 Agustus 2018 00:00 WIB

Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak ditemani salah satu cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS saat memasak dirumahnya di Mosul, Irak, 30 Juli 2018.  REUTERS/Ari Jalal
Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak ditemani salah satu cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS saat memasak dirumahnya di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. REUTERS/Ari Jalal

23 Agustus 2018 00:00 WIB

Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bersama dengan cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. REUTERS/Ari Jalal
Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bersama dengan cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. REUTERS/Ari Jalal

23 Agustus 2018 00:00 WIB

Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bersama dengan suaminya dan cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. REUTERS/Ari Jalal
Sana Ibrahim al-Taee, 64 tahun, seorang wanita Irak bersama dengan suaminya dan cucunya dari kelima anaknya yang tewas akibat berperang dengan militan ISIS di Mosul, Irak, 30 Juli 2018. REUTERS/Ari Jalal

23 Agustus 2018 00:00 WIB