Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganasnya Tsunami Donggala, Kapal Ini Terseret Puluhan Meter

Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Kapal berbobot 500 ton yang terdampar itu menjadi bukti keganasan tsunami dan gempa berkekuatan 7,4 SR yang melanda Donggala pada Jumat, 28 September 2018. ANTARA
Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Kapal berbobot 500 ton yang terdampar itu menjadi bukti keganasan tsunami dan gempa berkekuatan 7,4 SR yang melanda Donggala pada Jumat, 28 September 2018. ANTARA

1 Oktober 2018 00:00 WIB

Foto udara yang menunjukkan KM Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Kapal yang saat tsunami terjadi sedang bersandar di Pelabuhan Wani tersebut terseret hingga 70 meter dari dermaga. ANTARA
Foto udara yang menunjukkan KM Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Kapal yang saat tsunami terjadi sedang bersandar di Pelabuhan Wani tersebut terseret hingga 70 meter dari dermaga. ANTARA

1 Oktober 2018 00:00 WIB

Penduduk melewati KM Sabuk Nusantara 39 yang terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo mengatakan kapal tersebut terseret hingga kandas cukup jauh dari perairan akibat terpaan gelombang tsunami yang melanda Pelabuhan Wani. ANTARA
Penduduk melewati KM Sabuk Nusantara 39 yang terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo mengatakan kapal tersebut terseret hingga kandas cukup jauh dari perairan akibat terpaan gelombang tsunami yang melanda Pelabuhan Wani. ANTARA

1 Oktober 2018 00:00 WIB

Foto udara yang menunjukkan KM Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Beruntung, saat tsunami menghantam Donggala pada Jumat, 28 September lalu, kapal tersebut sedang tak berpenumpang. ANTARA
Foto udara yang menunjukkan KM Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Beruntung, saat tsunami menghantam Donggala pada Jumat, 28 September lalu, kapal tersebut sedang tak berpenumpang. ANTARA

1 Oktober 2018 00:00 WIB

KM Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Menurut laman Marine Traffic, kapal buatan 2014 itu memiliki bobot mati (<i>dead weight</i>) 500 ton dengan Gross Tonnage (GT) 1.202. Kapal penumpang itu berdimensi 62,8 meter x 12 meter. ANTARA
KM Sabuk Nusantara 39 terdampar di antara bangunan akibat tsunami di Desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Menurut laman Marine Traffic, kapal buatan 2014 itu memiliki bobot mati (dead weight) 500 ton dengan Gross Tonnage (GT) 1.202. Kapal penumpang itu berdimensi 62,8 meter x 12 meter. ANTARA

1 Oktober 2018 00:00 WIB