Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Rata dengan Tanah, Ini Kehidupan Warga Petobo di Kamp

Seorang ibu terdampak bencana likuifaksi bermain bersama anaknya di Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 November 2018. Kamp ini dihuni oleh ribuan korban likuifaksi di wilayah Petobo. ANTARA/Basri Marzuki
Seorang ibu terdampak bencana likuifaksi bermain bersama anaknya di Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 November 2018. Kamp ini dihuni oleh ribuan korban likuifaksi di wilayah Petobo. ANTARA/Basri Marzuki

18 November 2018 00:00 WIB

Masyarakat terdampak bencana likuifaksi melintas di depan tenda pengungsian di Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 November 2018. Kamp ini difasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI) dan sejumlah organisasi kemanusiaan dalam dan luar negeri. ANTARA/Basri Marzuki
Masyarakat terdampak bencana likuifaksi melintas di depan tenda pengungsian di Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 November 2018. Kamp ini difasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI) dan sejumlah organisasi kemanusiaan dalam dan luar negeri. ANTARA/Basri Marzuki

18 November 2018 00:00 WIB

Penduduk terdampak bencana likuifaksi antre mengisi air minum di Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 November 2018. Pengungsi di kamp itu sangat tergantung dengan bantuan air minum dari para relawan karena tidak ada  sumber air untuk dapat dijadikan air minum. ANTARA/Basri Marzuki
Penduduk terdampak bencana likuifaksi antre mengisi air minum di Kamp Pengungsi Terpadu Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 18 November 2018. Pengungsi di kamp itu sangat tergantung dengan bantuan air minum dari para relawan karena tidak ada sumber air untuk dapat dijadikan air minum. ANTARA/Basri Marzuki

18 November 2018 00:00 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 12 November 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) akan membangun 1.200 unit Huntara bagi korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala. ANTARA/Basri Marzuki
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 12 November 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 1.200 unit Huntara bagi korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala. ANTARA/Basri Marzuki

18 November 2018 00:00 WIB

Masyarakat berjalan di lokasi pembersihan kawasan permukiman terdampak gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 10 November 2018. Sebagian besar kawasan seluas 180 hektare yang hancur akibat gempa dan likuifaksi pada 28 September 2018 lalu itu telah selesai diratakan dan dibersihkan. ANTARA/Mohamad Hamzah
Masyarakat berjalan di lokasi pembersihan kawasan permukiman terdampak gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 10 November 2018. Sebagian besar kawasan seluas 180 hektare yang hancur akibat gempa dan likuifaksi pada 28 September 2018 lalu itu telah selesai diratakan dan dibersihkan. ANTARA/Mohamad Hamzah

18 November 2018 00:00 WIB