Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Wanita Jepang untuk Menjadi Bintang K-Pop

Yuuka Hasumi dan Ibuki Ito, asal Jepang menari bersama saat tampil di pesta sekolah Acopia di Seoul, Korea Selatan, March 16, 2019. Sekolah Acopia, untuk muda Jepang yang ingin menjadi bintang K-pop. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yuuka Hasumi dan Ibuki Ito, asal Jepang menari bersama saat tampil di pesta sekolah Acopia di Seoul, Korea Selatan, March 16, 2019. Sekolah Acopia, untuk muda Jepang yang ingin menjadi bintang K-pop. REUTERS/Kim Hong-Ji

3 Mei 2019 00:00 WIB

Seorang wanita asal Jepang tampil saat mengikuti audisi K-pop Tokyo, Jepang, 23 Februari 2019. Sekolah Acopia juga mengajarkan siswanya gerakan dansa, lagu-lagu dan juga bahasa. REUTERS/Kim Kyung-hoon
Seorang wanita asal Jepang tampil saat mengikuti audisi K-pop Tokyo, Jepang, 23 Februari 2019. Sekolah Acopia juga mengajarkan siswanya gerakan dansa, lagu-lagu dan juga bahasa. REUTERS/Kim Kyung-hoon

3 Mei 2019 00:00 WIB

Yuuka Hasumi dan Yuho Wakamatsu, asal Jepang mengikuti kelas bahasa Korea di Seoul, Korea Selatan, 12 Maret 2019. Lebih dari 500 anak muda Jepang telah bergabung dengan sekolah Acopia setiap tahunnya. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yuuka Hasumi dan Yuho Wakamatsu, asal Jepang mengikuti kelas bahasa Korea di Seoul, Korea Selatan, 12 Maret 2019. Lebih dari 500 anak muda Jepang telah bergabung dengan sekolah Acopia setiap tahunnya. REUTERS/Kim Hong-Ji

3 Mei 2019 00:00 WIB

Yuho Wakamatsu, bersama Yuuka Hasumi, asal Jepang, saat akan mengikuti latihan menari di Seoul, Korea Selatan, 12 Maret 2019. Para wanita Jepang membayar hingga $ 3.000 atau sekitar Rp. 42 juta untuk pelatihan dan tiket pesawat di sekolah Acopia. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yuho Wakamatsu, bersama Yuuka Hasumi, asal Jepang, saat akan mengikuti latihan menari di Seoul, Korea Selatan, 12 Maret 2019. Para wanita Jepang membayar hingga $ 3.000 atau sekitar Rp. 42 juta untuk pelatihan dan tiket pesawat di sekolah Acopia. REUTERS/Kim Hong-Ji

3 Mei 2019 00:00 WIB

Nao Niitsu, 19 tahun, asal Tokyo, saat latihan menari K-pop di kamarnya di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2019. Niitsu, mempunyai mimpi untuk menjadi bintang K-pop. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Nao Niitsu, 19 tahun, asal Tokyo, saat latihan menari K-pop di kamarnya di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2019. Niitsu, mempunyai mimpi untuk menjadi bintang K-pop. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

3 Mei 2019 00:00 WIB

Yuuka Hasumi dan Ibuki Ito, asal Jepang, menari di jalanan untuk mengasah kemampuannya menjadi bintang K-pop di Seoul, Korea Selatan, 21 Maret 2019. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yuuka Hasumi dan Ibuki Ito, asal Jepang, menari di jalanan untuk mengasah kemampuannya menjadi bintang K-pop di Seoul, Korea Selatan, 21 Maret 2019. REUTERS/Kim Hong-Ji

3 Mei 2019 00:00 WIB