Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Bengkel Kendaraan Tempur Militer Irak

Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki sebuah tank di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Pasukan Hashid Shaabi mengumpulkan puluhan hingga ratusan tank Irak yang rusak akibat berperang melawan kelompok militan ISIS. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki sebuah tank di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Pasukan Hashid Shaabi mengumpulkan puluhan hingga ratusan tank Irak yang rusak akibat berperang melawan kelompok militan ISIS. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen

10 Mei 2019 00:00 WIB

Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Pasukan itu mengambil kendaraan tempur yang rusak di Mosul, yang menjadi medan perang antara militer Irak melawan ISIS. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Pasukan itu mengambil kendaraan tempur yang rusak di Mosul, yang menjadi medan perang antara militer Irak melawan ISIS. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen

10 Mei 2019 00:00 WIB

Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Selama sekitar dua tahun, hampir 20 kendaraan Hummer, tujuh tank dan 10 truk semi-trailer milik militer Irak telah diperbaharui. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Selama sekitar dua tahun, hampir 20 kendaraan Hummer, tujuh tank dan 10 truk semi-trailer milik militer Irak telah diperbaharui. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen

10 Mei 2019 00:00 WIB

Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Dari puluhan kendaraan tempur yang diperbaiki dapat digunakan kembali oleh militer Irak. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Dari puluhan kendaraan tempur yang diperbaiki dapat digunakan kembali oleh militer Irak. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen

10 Mei 2019 00:00 WIB

Teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memindahkan mesin kendaraan tempur yang rusak di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Sebagian kendaraan yang tidak dapat diperbaiki, akan diambil suku cadangnya untuk digunakan kembali. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
Teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memindahkan mesin kendaraan tempur yang rusak di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. Sebagian kendaraan yang tidak dapat diperbaiki, akan diambil suku cadangnya untuk digunakan kembali. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen

10 Mei 2019 00:00 WIB

Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019.  REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen
Seorang teknisi militer Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashid Shaabi) memperbaiki kendaraan tempur di sebuah bengkel di Kerbala, Irak, 7 Mei 2019. REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen

10 Mei 2019 00:00 WIB