Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rezim Qadhafi Berakhir

Editor

Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong
Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong

22 Agustus 2011 00:00 WIB

Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong
Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong

22 Agustus 2011 00:00 WIB

Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong
Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong

22 Agustus 2011 00:00 WIB

Warga Libya yang hidup di Yunani mengoyak poster Muammar Gaddafi selama protes di Konsulat Libya di Athena, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Yiorgos Karahalis
Warga Libya yang hidup di Yunani mengoyak poster Muammar Gaddafi selama protes di Konsulat Libya di Athena, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Yiorgos Karahalis

22 Agustus 2011 00:00 WIB

Poster Muammar Gaddafi dilemparkan oleh pengunjuk rasa anti-Gaddafi di halaman konsulat Libya di Athena, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Yiorgos Karahalis
Poster Muammar Gaddafi dilemparkan oleh pengunjuk rasa anti-Gaddafi di halaman konsulat Libya di Athena, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Yiorgos Karahalis

22 Agustus 2011 00:00 WIB

Pejuang pemberontak Libya menginjak foto Muammar Gaddafi di sebuah pos pemeriksaan di distrik Qarqarsh Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong
Pejuang pemberontak Libya menginjak foto Muammar Gaddafi di sebuah pos pemeriksaan di distrik Qarqarsh Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong

22 Agustus 2011 00:00 WIB