Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjuangan Aktor Film Afghanistan Tinggal di Kamp Pengungsian

Editor

Talibshah Hosini (35) membantu putrinya Farima (9) mengerjakan pekerjaan rumahnya di dalam tempat penampungan sementara untuk para pengungsi dan migran di samping kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 16 Februari 2020. Sebelum melarikan diri ke Yunani, Talibshah Hosini merupakan seorang aktor film di Afghanistan. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Talibshah Hosini (35) membantu putrinya Farima (9) mengerjakan pekerjaan rumahnya di dalam tempat penampungan sementara untuk para pengungsi dan migran di samping kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 16 Februari 2020. Sebelum melarikan diri ke Yunani, Talibshah Hosini merupakan seorang aktor film di Afghanistan. REUTERS/Alkis Konstantinidis

28 Februari 2020 00:00 WIB

Talibshah Hosini (35) dan Yasamin Hosini (25) mengisi botol-botol dengan air di kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 17 Februari 2020. Talibshah Hosini rela meninggalkan karier di bidang teater dan film dan kini menghabiskan hari-harinya di gubuk darurat yang terbuat dari potongan kayu dan logam. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Talibshah Hosini (35) dan Yasamin Hosini (25) mengisi botol-botol dengan air di kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 17 Februari 2020. Talibshah Hosini rela meninggalkan karier di bidang teater dan film dan kini menghabiskan hari-harinya di gubuk darurat yang terbuat dari potongan kayu dan logam. REUTERS/Alkis Konstantinidis

28 Februari 2020 00:00 WIB

Talibshah Hosini (35) melakukan ibadah salat di dalam kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 17 Februari 2020. Talibshah Hosini terpaksa melarikan diri setelah menerima ancaman karena melakukan satir di perusahaan teaternya yang berfokus pada gerakan garis keras Taliban. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Talibshah Hosini (35) melakukan ibadah salat di dalam kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 17 Februari 2020. Talibshah Hosini terpaksa melarikan diri setelah menerima ancaman karena melakukan satir di perusahaan teaternya yang berfokus pada gerakan garis keras Taliban. REUTERS/Alkis Konstantinidis

28 Februari 2020 00:00 WIB

Yasamin Hosini (25) memasak nasi di depan kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 17 Februari 2020. Talibshah Hosini membawa istri dan ketiga putrinya melarikan diri ke Iran, kemudian ke Turki dan akhirnya Yunani. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Yasamin Hosini (25) memasak nasi di depan kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 17 Februari 2020. Talibshah Hosini membawa istri dan ketiga putrinya melarikan diri ke Iran, kemudian ke Turki dan akhirnya Yunani. REUTERS/Alkis Konstantinidis

28 Februari 2020 00:00 WIB

Keluarga Hosini makan siang di dalam tempat penampungan sementara yang mereka tinggali saat ini, di sebuah kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 16 Februari 2020. Hosini membangun tempat berlindung di hutan zaitun di sebelah kamp resmi Moria. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Keluarga Hosini makan siang di dalam tempat penampungan sementara yang mereka tinggali saat ini, di sebuah kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 16 Februari 2020. Hosini membangun tempat berlindung di hutan zaitun di sebelah kamp resmi Moria. REUTERS/Alkis Konstantinidis

28 Februari 2020 00:00 WIB

Seorang pria duduk di luar tempat penampungan sementara di sebuah kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 18 Februari 2020. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Seorang pria duduk di luar tempat penampungan sementara di sebuah kamp sementara untuk para pengungsi dan migran di sebelah kamp Moria, di pulau Lesbos, Yunani, 18 Februari 2020. REUTERS/Alkis Konstantinidis

28 Februari 2020 00:00 WIB