Virus Corona Buat Bisnis Prostitusi Tutup Sementara

Editor

Senin, 23 Maret 2020 15:00 WIB

Pintu masuk tertutup dari lokasi hiburan malam, Eros Centre terlihat di distrik "red light" di Frankfurt, Jerman, Jumat, 20 Maret 2020, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut. Sejumlah lokalisasi dan pusat hiburan dewasa di benua Eropa, tutup sementara saat pandemi virus corona. REUTERS/Kai Pfaffenbach

23 Maret 2020 00:00 WIB

Suasana lengang di jalan terkenal "Grosse Freiheit" di distrik red light "Reeperbahn" di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Hamburg, Jerman, 20 Maret 2020. Hingga hari ini tercatat 24,873 kasus corona di Jerman dengan 94 orang meninggal dan 266 pasien pulih. REUTERS/Fabian Bimmer

23 Maret 2020 00:00 WIB

Pintu masuk tertutup dari bar dan gym tinju "Zur Ritze" digambarkan di distrik lampu merah terkenal "Reeperbahn" di tengah wabah penyakit virus corona di Hamburg, Jerman, 18 Maret 2020. Para pemimpin negara bagian dan federal Jerman belum memutuskan apakah akan memberlakukan lockdown virus corona secara nasional. REUTERS/Fabian Bimmer

23 Maret 2020 00:00 WIB

Sebuah klub seks di distrik "red light" Amsterdam menutup pintunya sebagai tanggapan terhadap wabah virus corona yang berkembang pesat, di Amsterdam, Belanda, 15 Maret 2020. Negara kincir angin ini telah memberlakukan lockdown sejak sepekan lalu. REUTERS/Piroschka van de Wouw

23 Maret 2020 00:00 WIB

Sebuah kedai kopi di distrik "red light" Amsterdam ditutup saat pandemi virus corona yang berkembang pesat di Belanda, 15 Maret 2020. Distrik pusat wisata khusus dewasa dan prostitusi legal ini terlihat sepi saat masa lockdown. REUTERS/Piroschka van de Wouw

23 Maret 2020 00:00 WIB

Sejumlah klub malam yang menyajikan hiburan dewasa di distrik "Lampu Merah" Amsterdam tutup dalam menanggapi penyebaran virus corona di Belanda, 15 Maret 2020. Hingga hari ini terdapat 4.204 kasus corona dengan 179 korban meninggal dan 2 pasien pulih. REUTERS/Piroschka van de Wouw

23 Maret 2020 00:00 WIB