Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lockdown di India, Ribuan Pekerja Mudik Jalan Kaki ke Desa

Pekerja migran membawa barang-barang mereka saat mereka berjalan kaki untuk kembali ke desa mereka saat pemberlakuan lockdown untuk menekan penularan virus corona COVID-19 di New Delhi, India, Kamis, 26 Maret 2020. Para pekerja informal terpaksa berjalan kaki puluhan hingga ratusan kilometer untuk kembali ke desanya. REUTERS/Danish Siddiqui
Pekerja migran membawa barang-barang mereka saat mereka berjalan kaki untuk kembali ke desa mereka saat pemberlakuan lockdown untuk menekan penularan virus corona COVID-19 di New Delhi, India, Kamis, 26 Maret 2020. Para pekerja informal terpaksa berjalan kaki puluhan hingga ratusan kilometer untuk kembali ke desanya. REUTERS/Danish Siddiqui

29 Maret 2020 00:00 WIB

Pekerja migran mengendarai gerobak bersama keluarganya di jalan raya saat mereka kembali ke desa mereka, saat lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona (COVID-19), di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, India, Jumat, 27 Maret 2020. Ratusan ribu pekerja terpaksa jalan kaki karena tidak ada transportasi umum menuju desanya. REUTERS/Adnan Abidi
Pekerja migran mengendarai gerobak bersama keluarganya di jalan raya saat mereka kembali ke desa mereka, saat lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona (COVID-19), di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, India, Jumat, 27 Maret 2020. Ratusan ribu pekerja terpaksa jalan kaki karena tidak ada transportasi umum menuju desanya. REUTERS/Adnan Abidi

29 Maret 2020 00:00 WIB

Pekerja migran memberikan susu botol kepada bayinya saat ia berjalan di jalan raya mencari transportasi untuk kembali ke desanya, setelah India memerintahkan Lockdown, di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, 26 Maret 2020. Lockdown ini dimulai pada 25 Maret hingga 14 April 2020. REUTERS/Adnan Abidi
Pekerja migran memberikan susu botol kepada bayinya saat ia berjalan di jalan raya mencari transportasi untuk kembali ke desanya, setelah India memerintahkan Lockdown, di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, 26 Maret 2020. Lockdown ini dimulai pada 25 Maret hingga 14 April 2020. REUTERS/Adnan Abidi

29 Maret 2020 00:00 WIB

Penduduk lokal menawarkan makanan kepada pekerja migran yang kembali ke desa mereka, setelah India memerintahkan lockdown, di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, 26 Maret 2020. Sekitar 120 juta pekerja migran mengalami masa sulit selama lockdown karena tidak ada pekerjaan dan penghasilan. REUTERS/Adnan Abidi
Penduduk lokal menawarkan makanan kepada pekerja migran yang kembali ke desa mereka, setelah India memerintahkan lockdown, di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, 26 Maret 2020. Sekitar 120 juta pekerja migran mengalami masa sulit selama lockdown karena tidak ada pekerjaan dan penghasilan. REUTERS/Adnan Abidi

29 Maret 2020 00:00 WIB

Buruh migran berjalan di sepanjang jalan untuk kembali ke desa mereka, selama lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona COVID-19), di New Delhi, India, 25 Maret 2020. India mengalami kekacauan saat pemberlakuan lockdown total di negara itu. REUTERS/Danish Siddiqui
Buruh migran berjalan di sepanjang jalan untuk kembali ke desa mereka, selama lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona COVID-19), di New Delhi, India, 25 Maret 2020. India mengalami kekacauan saat pemberlakuan lockdown total di negara itu. REUTERS/Danish Siddiqui

29 Maret 2020 00:00 WIB

Buruh migran berjalan di sepanjang jalan raya dengan keluarga mereka ketika mereka kembali ke desa mereka, saat lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona (COVID-19), di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, Jumat, 27 Maret 2020. REUTERS/Adnan Abidi
Buruh migran berjalan di sepanjang jalan raya dengan keluarga mereka ketika mereka kembali ke desa mereka, saat lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona (COVID-19), di Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, Jumat, 27 Maret 2020. REUTERS/Adnan Abidi

29 Maret 2020 00:00 WIB